Dugaan Kebocoran PAD Mega Mall, Mantan Walikota dan Pejabat Pemkot Bengkulu Diperiksa Jaksa
Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bengkulu melakukan penyelidikan terhadap dugaan kebocoran Penghasilan Asli Daerah (PAD) pada tempat pusat perbelanjaan Mega Mall yang berada di Jalan KZ Abidin II Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkul--(Sumber Foto: Angga/BETV)
BACA JUGA:Lomba Kreativitas Produk dan Teknologi Pelajar se-Provinsi Bengkulu Rebut Hadiah Total Rp50 Juta
"Saya tahun 91 adalah Kabag Hukum Pemkot Bengkulu, kemudian ditunjuk menjadi Asisten 1 di tahun 2017, di akhir karir saya dipindahkan ke Kadishub, untuk dugaan pihak Mega Mall yang tidak menyetorkan pendapatan atau bagi hasil terhadap kas daerah itu, saya tidak tahu menahu," tutup Safran.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu Digelar 26 Oktober, Disiarkan Langsung di BETV
BACA JUGA:Bukan untuk Semua Orang, 5 Kelompok Ini Tak Boleh Konsumsi Daun Meniran, Siapa Saja?
Disisi lain, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Bengkulu,Ristianti Andriani didampingi Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Danang Prasetio mengkonfirmasi pemeriksaan tersebut.
Kejati Bengkulu melalui bidang Pidsus melakukan pemanggilan 3 mantan pejabat Pemkot Bengkulu atas dugaan kebocoran PAD dan yang hadir 2 mantan pejabat kota Bengkulu.
BACA JUGA:Debat Perdana Pilwakot Bengkulu Digelar 26 Oktober, Disiarkan Langsung di BETV
BACA JUGA:Bukan untuk Semua Orang, 5 Kelompok Ini Tak Boleh Konsumsi Daun Meniran, Siapa Saja?
Danang menjelaskan pemanggilan Mantan Walikota dan pejabat terkait, untuk menindaklanjuti adanya laporan masyarakat berkaitan dengan tidak adanya penghasilan PAD yang masuk ke kas Kota Bengkulu sejak Mega Mall dibangun dari tahun 2004.
Saat ini, tambah danang, kasus tersebut masih berstatus penyelidikan atau lidik dan masih meminta keterangan ke beberapa pihak lainnya.
BACA JUGA:Ampuh Mengatasi Beragam Penyakit, Cek 7 Manfaat Mengonsumsi Blackberry Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Intip Sederet Manfaat Makan Blackberry Bagi Kecantikan, Bagus Untuk Merawat Kulit Wajah
"Dugaan sementara banyak kita dalami, namun sementara adanya dugaan tidak ada penghasilan PAD yang masuk ke kas daerah Kota Bengkulu, sudah ada beberapa saksi," kata Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: