KPU

Tiga Minggu Dipasang, Perangkap Hewan Buas di Seluma Belum Membuahkan Hasil

Tiga Minggu Dipasang, Perangkap Hewan Buas di Seluma Belum Membuahkan Hasil

Pemasangan perangkap hewan buas di tiga titik penemuan bangkai kambing di Kabupaten Seluma yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Bengkulu, belum membuahkan hasil.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemasangan perangkap hewan buas di tiga titik penemuan bangkai kambing di Kabupaten Seluma yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II BENGKULU, belum membuahkan hasil.

Dijelaskan PLT Kepala BKSDA Wilayah II Bengkulu Zainal Asikin saat dikonfirmasi, menyebut bahwa ada informasi hewan buas yang memakan ternak sudah menjauh.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Seluma Salurkan 640 Ton Pupuk Gratis untuk Petani

Menurut informasi, hewan buas yang memakan hewan ternak milik warga merupakan macan dahan. 

Namun hingga kini belum ada binatang buas yang diduga telah memangsa hewan ternak warga yang masuk ke dalam kerangkeng yang telah dipasang sejak 3 pekan lalu.

BACA JUGA:Menjelang Pemilihan, 51 Orang Pindah Memilih Masuk Kota Bengkulu

Selain itu, belum terlihat aktivitas binatang buas terekam kamera jebakan yang telah dipasang di sekitar lokasi.

"Kalau untuk kerangkeng yang telah kita pasang, sampai saat ini masih belum ada hewan buas yang terperangkap. Sudah memasuki minggu ke-3, kalau tidak kunjung ada hasil kita akan mengangkat kerangkeng tersebut," sampai Plt Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Bengkulu, Zainal Asikin.

BACA JUGA:Temui Plt Gubernur Rosjonsyah, BMA Provinsi Bengkulu Bakal Berikan Gelar kepada Putra Daerah Berprestasi

Diketahui kerangkeng dan kamera telah dipasang di lokasi kawasan areal perkebunan karet yang terletak di afdeling 6 PTPN VII Desa Padang Pelawi, Kecamatan Sukaraja, serta di wilayah Tebing Sekumbang Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Tengah Verifikasi Dugaan SK Honorer Fiktif di Rekrutmen PPPK

"Untuk yang di PTPN 7 Kerangkeng sudah kita angkat, tinggal lagi di Lubuk Lagan. Kalau memang tidak ada perkembangan nantinya kita akan angkat kembali kerangkeng tersebut," tutup Zainal.

(Jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: