Polres Seluma Panggil Sejumlah Saksi Terkait Kasus Percobaan Rudapaksa di Desa Air Priukan

Kasat Reskrim Polres Seluma, AKP Prengky Sirait--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Satreskrim Polres Seluma Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) melakukan pemeriksaan secara intensif terkait kasus percobaan rudapaksa yang dilakukan GE (20) pemuda asal Bengkulu Selatan terhadap korbannya, mahasiswi.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo melalui Kasat Reskrim AKP Prengky Sirait mengatakan bahwa pihakhya tengah mendalami kasus dugaan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya tanggal 28 Januari 2025 kemarin,
"Terkait perkara yang dimaksud, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Unit PPA Satreskrim Polres Seluma," kata AKP Prengky Sirait.
Dalam kasus tersebut, Kasat mengungkapkan sudah 3 saksi yang diperiksa yakni kepala desa, masyrakat setempat dan korban sendiri.
BACA JUGA:Terkait Kades dan Perangkat Desa Lolos PPPK, Pemkab Seluma: Diperbolehkan KemenPAN RB
BACA JUGA:Pemuda di Kota Bengkulu Diringkus, Meresahkan Warga Karena Transaksi Narkoba
Namun, masih ada satu saksi yang belum diperiksa, yakni supir truck. Yang mana menurut keterangan dari saksi lainnya, supir truck itu merupakan orang yang pertama kali dihadang oleh korban untuk dimintai pertolongan.
"Saat ini sudah 3 saksi yang kami periksa termasuk korban. Sementara untuk saksi supir truk belum kami minta keterangan," sambungnya.
Sementara itu untuk terduga pelaku sejak kemarin hingga saat ini tengah diinterogasi oleh penyidik.
Nantinya, setelah proses pemeriksaan saksi saksi selesai, barulah polisi akan melakukan gelar perkara untuk kemudian menetapkannya sebagai tersangka.
BACA JUGA:Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Manfaat Buah Delima Ampuh Mencegah Radikal Bebas, Cek Lainnya
"Nanti setelah proses pemeriksaan saksi saksi akan kami gelar perkara dahulu, untuk penetapan status sebagai tersangka," jelasnya.
Sementara itu, pemberitaan sebelumnya bahwa insiden ini terjadi pada Selasa malam, 28 Januari 2025 di Desa Air Periukan perbatasan dengan Desa Padang Pelasan, Kabupaten Seluma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: