Harga Jengkol di Seluma Turun Lagi Jadi Rp8 Ribu per Kilo, Ini Penyebabnya

Harga jengkol di wilayah Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat, kembali turun lagi seharga Rp8.000 per kilo, pada Sabtu 8 Februari 2025.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)
BENGKKULU, BETVNEWS - Harga jengkol di wilayah Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat, kembali turun lagi seharga Rp8.000 per kilo, pada Sabtu 8 Februari 2025.
Sukardi, toke jengkol di Desa Lunjuk membenarkan, ia mengatakan penurunan harga jengkol ini terjadi sejak beberapa minggu terkahir. Dari sebelumnya seharga Rp14 ribu perkilo, turun seharga Rp13 ribu perkilo dan kini turun lagi seharga Rp8 ribu rupiah per kilonya.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Bangun 1 Puskesmas Pembantu dan Rehab 8 Pustu di Tahun 2025
"Turun lagi sekarang harga jengkol. Kalau kemarin di Januari seharga Rp14 ribu, turun ke Rp13 ribu dan kini turun lagi hanya seharga Rp8 ribu per kilo," ungkap Sukardi.
Ditambahkan Sukardi, adapun penurunan harga jengkol ini diakibatkan dari berbagai faktor, seperti kurangnya minat pembeli di pasaran dan jengkol saat ini sedang panen raya di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Capai Target, Realisasi Investasi di Bengkulu Sepanjang Tahun 2024 Sebesar Rp9,2 Triliun
"Faktor turunnya karena seluruh wilayah sedang mengalami musim, seperti Bengkulu, Lampung, Palembang, Kalimantan dan beberapa wilayah lainnya. Jadi, jengkol ini semuanya dikirim ke Pulau Jawa, sehingga di Pulau Jawa terjadi kebanjiran jengkol, dan peminat pembeli kurang," tambahnya.
Lebih lanjut Sukardi menyampaikan, dengan turunnya harga jengkol di bulan Februari ini, diprediksi harga jengkol tersebut akan kembali meningkat saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Satu Bulan Opsen Diberlakukan, Antusias Masyarakat Bengkulu untuk Bayar Pajak Menurun
"Kemungkinan meningkatnya harga jengkol ini saat jelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Karena di Ramadhan dan Idul Fitri buah jengkol kemungkinan sudah mulai berkurang dan peminat justru semakin banyak," imbuhnya.
BACA JUGA:Jembatan Simpang Tak Kunjung Dibangun, Warga Desak Pembangunan Segera Direalisasikan
Maka dari itu, dengan turunnya harga jengkol saat ini, ia berharap kedepannya harga jengkol dapat stabil lagi sesuai dengan minat jengkol di pasaran.
"Kalau harapannya harga jengkol ini dapat stabil, sesuai dengan minat jengkol di pasaran," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: