Bupati Seluma: Pembayaran Gaji PTT Nakes di 2024 Tunggu DBH Pemprov Bengkulu

Bupati Seluma: Pembayaran Gaji PTT Nakes di 2024 Tunggu DBH Pemprov Bengkulu

Bupati Seluma, Teddy Rahman--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Hingga saat ini gaji tenaga kesehatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma belum juga dibayarkan. 

Pasalnya, Pemkab Seluma masih harus menunggu dana bagi hasil (DBH) dari Provinsi Bengkulu diserahkan seluruhnya ke Kabupaten Seluma.

Bupati Seluma Teddy Rahman mengatakan, sampai Maret 2025, total DBH yang sudah diterima oleh Pemkab Seluma mencapai Rp 6 miliar. Kemudian yang sudah digunakan untuk pembayaran iuran BPJS bagi masyarakat kurang mampu sebesar Rp 2 miliar.

BACA JUGA:Belum Ada Pencairan Dana Desa Tahap 1 di Seluma, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Cek di Sini! Saldo DANA Bisa Cair Lewat Aplikasi Ini, Segera Klik dan Pastikan

 "Untuk saat ini DBH yang sudah kami terima sekitar Rp 6 miliar, serta sudah digunakan untuk pembayaran BPJS bagi masyarakat kurang mampu sebesar Rp 2 miliar," kata Teddy Rahman.

Meskipun saat ini masih tersisa anggaran di kasda sebesar Rp 4 miliar. Namun Pemkab Seluma belum bisa membayarkan honor PTT nakes tahun 2024.

Hal ini karena honor PTT nakes satu akun dengan utang lainnya di Dinas Kesehatan, termasuk honor admin kesehatan (adminkes) serta pembayaran sejumlah pekerjaan fisik pembangunan puskesmas tahun 2024 lalu sebesar Rp 12 miliar lebih. 

BACA JUGA:Minuman Segar Teh Ini Cocok Dikonsumsi Sehari-hari, Cek Resep Simpelnya di Sini

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Hanguskan 7 Rumah di Sumur Meleleh

"Itu yang menjadi kendala saat ini, semuanya harus dibayarkan serentak. Karena satu akun, sehingga jika akan membayarkan honor nakes PTT, maka Pemkab Seluma juga harus membayar honor adminkes termasuk juga utang lainnya pada pekerjaan fisik jumlahnya mencapai Rp 12 miliar lebih," sambungnya.

Maka dari itu, Bupati Seluma mengatakan untuk menyelesaikan semua utang Pemkab Seluma. Saat ini Pemkab Seluma masih harus menunggu anggaran DBH dari Pemprov Bengkulu diserahkan seluruhnya. 

"Jadi saat ini kami masih harus menunggu anggaran DBH diserahkan seluruhnya oleh Pemprov Bengkulu. Untuk bisa melunasi utang di Dinas Kesehatan. Jika DBH dikucurkan seluruhnya, maka utang bisa dibayarkan," demikian Teddy.

BACA JUGA:Truk Boks Tabrak Pagar Rumah Warga di Seluma, Sopir Diduga Ngantuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: