Irigasi Rusak, Puluhan Hektar Sawah Kekeringan

Irigasi Rusak, Puluhan Hektar Sawah Kekeringan

Kondisi Irigasi yang rusak, hingga air tidak mengalir menyebabkan puluhan hektar lahan sawah di Lubuk Serigo Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, saat ini mengalami kekeringan sejak dua tahun terakhir ini.--(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BETVNEWS, - Puluhan hektar lahan sawah di Lubuk Serigo Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, saat ini mengalami kekeringan, hal ini lantaran rusaknya jaringan irigasi di persawahan tersebut, kondisi ini mengakibatkan petani tidak dapat menanam padi.

Untuk memanfaatkan lahan yang kering tersebut, saat ini petani hanya menanam jagung dan kacang tanah, hal ini sudah terjadi sejak dua tahun terakhir ini.

 BACA JUGA:Putra Mas Wigoro Siap Benahi Sepak Bola Rejang Lebong

"Dampak irigasi rusak puluhan hektar lahan sawah terpaksa ditelantarkan lantaran kekeringan, namun sebagian ditanam jenis tumpang sari oleh para petani, kami sangat berharap irigasi dapat diperbaiki sesegera mungkin agar petani dapat kembali bersawah," ungkap Hairil salah satu petani.


Sawah petani yang terpaksa ditanam jagung, lantaran tidak ada air --

Sementara itu, kerusakan irigasi tersebut terdapat di dua titik dengan panjang sekitar 60 meter. Hal ini mengakibatkan air yang seharusnya mengalir ke aliran irigasi kembali mengalir ke sungai.

BACA JUGA:Kelompok Tani Pertanyakan Izin Kelola Hutan Lindung

Para petani sudah mencoba untuk melakukan perbaikan, namun lantaran aliran irigasi tersebut memang sudah rusak parah, dan membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga para petani tidak dapat berbuat banyak dalam mengatasi kekeringan tersebut.

"Kami para petani terpaksa membeli beras dari hasil tanam jagung dan kacang tanah, sebelum irigasi rusak kami tidak pernah membeli beras," tutup Hairil.

(Ronal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: