Mengenang Kembali Kota Bengkulu, Kisah Dibalik Penamaan hingga Terjadinya Perlawanan

Kamis 19-01-2023,13:45 WIB
Reporter : Annisa
Editor : Wizon Paidi

Hal inilah yang melatarbelakangi terjadinya perperangan antar keduanya.

BACA JUGA:5 Alasan Seseorang Bereaksi Secara Berlebihan Padahal Sepele, Cek di Sini!

Saudara kandung Putri Gading Cempaka menggantikan Ratu Agung sebagai Raja Sungai Serut kemudian berteriak, "Empang ka hulu" yang memiliki arti hadang mereka dan jangan biarkan mereka menginjakkan kaki ke tanah kita.

BACA JUGA:20 Kata Bijak Saat Merasa Tidak Dihargai, Tetaplah Semangat!

Kata-kata itupun menjadi salah satu latarbelakang munculnya kata Bangkahulu atau Bengkulu.

Ada masa di mana ratusan prajurit Inggris meninggal dikarenakan kolera, malaria dan disentri.

Bagi orang Inggris kehidupan yang ada di Bengkulu sangatlah susah, di mana perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu menempuh waktu 8 bulan.

BACA JUGA:Warga di Kota Ini Tidak Perlu Khawatir, Stok Blanko E-KTP masih Aman

Selain itu ada kejadian pertempuran dengan penduduk setempat, hal ini terjadi  pada pertengahan abad ke-13 hingga abad ke-16 di Daerah Bengkulu.

Ada dua kerajaan di Bengkulu pada masa itu yakni Kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Selebar.

BACA JUGA:Tri Dharma

Pada 1685 Inggris masuk ke kawasan Bengkulu dipimpin oleh Kapten J.Andiew dengan 3 kapal bernama The Caesar, The Resolution, dan The Defence. 

Inggris menjajah Bengkulu selama kurang lebih 139 tahun (1685-1824).

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Bengkulu Ini Sangat Menarik untuk Dikunjungi, Yuk ke Sini!

Kemudian Inggris mendirikan Benteng Marlborough pada 1714-1719 yang dipimpin oleh wakil Gubernur England Mdische Company (EIC) yakni Joseph Collet.

Adanya kesombongan serta keangkuhan dari Joseph Collet, saat setelah Benteng Marlborough selesai dibangun pada 1719 tersebut.

Kategori :