Selanjutnya tuan rumah menyajikan mangkuk teh pertama kepada tamu utama lalu dilanjut hingga pada giliran tamu yang terakhir.
Saat menerima mangkuk, tamu tersebut harus menundukkan kepala pada tuan rumah dan angkat mangkuk teh secara hormat kepada pemilik rumah.
Lalu puji mangkuk teh tersebut dan putar agar terhindar meminumnya dari depan.
BACA JUGA:Dikenal Sehat dan Awet Muda, Ternyata Ini 6 Rahasia Umur Panjang Orang Jepang
Tampil dengan kesan lembut dan meminumnya sedikit-sedikit, jangan lupa memuji tuan rumah yang telah menyajikan teh tersebut.
Usai minum beberapa tegukan, usap lalu bersihkan pinggiran di mangkuk, kemudian tawarkan pada tamu berikutnya.
Hal ini dilakukan secara berulang hingga para tamu sudah meminum teh dari mangkuk yang sama.
Bila teh sudah habis, tamu yang terakhir bisa mengembalikan mangkuknya pada tuan rumah.
6. Upacara berakhir
BACA JUGA:Cara Membuat Shogayu, Teh Madu Jahe Khas Jepang yang Lezat dan Menyehatkan
Setiap tamu akan menerima semangkuk teh lagi, yang membedakan dari sebelumnya kali ini mereka dapat saling berbincang satu sama lain.
Lalu tuan rumah akan mengumpulkan peralatannya tersebut dan kembali membersihkan di hadapan mereka.
Kemudian setiap tamu akan memeriksa alat yang tadinya digunakan dalam upacara itu, sebagai bentuk penghormatan serta rasa syukur pada tuan rumah.
Setelah itu, akan dikumpulkan lagi alat-alat tersebut dan sebagai tanda berakhirnya upacara minum teh.
BACA JUGA:7 Matsuri Populer di Jepang Sudah Ada Sejak Dulu, Nomor Terakhir Festival Alat Kelamin
Nah, inilah budaya minum teh yang ada di Jepang, hingga ritual yang dilakukan saat upacara. Semoga bermanfaat.(*)