BETVNEWS - Sebagai negara tropis, tidak heran jika terdapat banyak sekali jenis buah jeruk di Indonesia yang dapat kamu temukan sehingga menjadi kabar gembira bagi pecinta buah yang satu ini.
Buah jeruk menjadi buah yang digemari oleh banyak orang karena rasanya yang menyegarkan. Buah ini juga memiliki banyak nutrisi sehingga sering digunakan sebagai camilan sehat.
Ragam jenis buah jeruk ini ada tetunya tak lepas dari peran manusia yang melakukan beragam cara untuk menghasilkan jenis hibrida melalui persilangan antarspesies sehingga akhirnya menghasilkan vareitas yang berda-beda.
BACA JUGA:7 Manfaat Kulit Buah Jeruk untuk Wajah, Ampuh Tangkal Radikal Bebas hingga Hilangkan Flek Hitam
Oleh sebab itu, tidak heran jika buah jeruk ini memiliki beragam spesies sehingga menjadi PR bagi mereka yang menjadi pr untuk mereka yang hendak mengklasifikasikan jenisnya.
Karena keberagaman ini, kamu memiliki beragam pilihan buah jeruk yang dapat kamu konsumsi sehingga tidak perlu khawatir akan merasa bosan dengan jenis buah jeruk tertentu.
BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kecantikan Kulit, Kulit Jadi Cantik Terawat
Bahkan tidak hanya itu, beberapa jenis buah jeruk yang ada dan tersebar di Indonesia ini dapat digunakan untuk beraneka macam hal, seperti untuk campuran bahan makanan, bahkan hingga bahan masakan.
Buah jeruk ini tentunya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan berkat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya seperti Vitamin C yang melimpah serta kandungan mineral lainnya yang diperlukan oleh tubuh.
BACA JUGA:Memiliki Sifat Anti-inflamasi, Ini 5 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Tubuhmu
Lantas apa saja jenis buah jeruk yang ada di Indonesia? Berikut telah BETV rangkum informasi mengenai jenis buah jeruk ini untuk dapat kamu simak dalam artikel berikut.
Jenis-jenis Buah Jeruk di Indonesia
1. Jeruk Mandarin
Jenis buah jeruk yang pertama adalah jeruk mandarin. Meski buah yang satu ini berasal dari wilayah china persis seperti namanya, namun buah ini telah lama menyebar ke seluruh Asia pada sekitar abad ke-10 dan juga ke Eropa pada awal tahun 1800an.