3. Masalah Pencernaan
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Mengonsumsi buah kelengkeng sebelum sarapan bisa berbahaya karena dapat mengiritasi lambung dan usus.
Ini adalah efek samping paling serius jika tidak ditanggapi dengan serius.
Hal ini dikarenakan buah kelengkeng mengandung asam yang tinggi, dan jika dimakan saat perut kosong, bisa menyebabkan lapisan pelindung lambung dan usus rusak.
BACA JUGA:Pelantikan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu Dijadwalkan, 2 Daerah Belum Serahkan SK
BACA JUGA:Tertidur Saat Jaga Gudang, Uang dan Hp Milik Warga Kota Bengkulu Digasak Maling
Gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan kembung. Jika tidak segera ditangani, keracunan buah lengkeng bisa berakibat fatal karena menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, dan gangguan keseimbangan asam-basa.
Jadi, sebaiknya mengonsumsi buah lengkeng setelah makan, ketika perut sudah terisi makanan lain yang bisa menetralkan asam dari buah lengkeng. Pastikan juga untuk tidak makan lengkeng dalam jumlah berlebihan.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu: Akumulasi Verfak Jadi Penentu Pencalonan Walikota Jalur Perseorangan
BACA JUGA:9 Manfaat Konsumsi Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Ampuh Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
Itulah 3 dampak negatif mengonsumsi kelengkek terlalu banyak. Buah kelengkeng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping bagi tubuh.
Semoga informasi ini membantu.