3 Dampak Negatif Mengonsumsi Kelengkeng Terlalu Banyak, Salah Satunya Memicu Tingginya Kadar Gula

Jumat 09-08-2024,12:25 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Ria Sofyan

3. Masalah Pencernaan


--(Sumber Foto: web/istockphoto)

Mengonsumsi buah kelengkeng sebelum sarapan bisa berbahaya karena dapat mengiritasi lambung dan usus.

Ini adalah efek samping paling serius jika tidak ditanggapi dengan serius.

Hal ini dikarenakan buah kelengkeng mengandung asam yang tinggi, dan jika dimakan saat perut kosong, bisa menyebabkan lapisan pelindung lambung dan usus rusak.

BACA JUGA:Pelantikan DPRD Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu Dijadwalkan, 2 Daerah Belum Serahkan SK

BACA JUGA:Tertidur Saat Jaga Gudang, Uang dan Hp Milik Warga Kota Bengkulu Digasak Maling

Gejala yang ditimbulkan seperti mual, muntah, diare, sakit perut, dan kembung. Jika tidak segera ditangani, keracunan buah lengkeng bisa berakibat fatal karena menyebabkan dehidrasi, kehilangan elektrolit, dan gangguan keseimbangan asam-basa.

Jadi, sebaiknya mengonsumsi buah lengkeng setelah makan, ketika perut sudah terisi makanan lain yang bisa menetralkan asam dari buah lengkeng. Pastikan juga untuk tidak makan lengkeng dalam jumlah berlebihan.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu: Akumulasi Verfak Jadi Penentu Pencalonan Walikota Jalur Perseorangan

BACA JUGA:9 Manfaat Konsumsi Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Ampuh Menghilangkan Flek Hitam di Wajah

Itulah 3 dampak negatif mengonsumsi kelengkek terlalu banyak. Buah kelengkeng memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, akan tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan efek samping bagi tubuh.

Semoga informasi ini membantu.

Kategori :