Susu ikan, terutama yang mengandung ekstrak dari berbagai ikan, dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan.
Misalnya, asam lemak omega-3 dalam susu ikan dapat mempengaruhi efek obat pengencer darah.
Jika kamu sedang menjalani pengobatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai kemungkinan interaksi antara susu ikan dan obat-obatan yang kamu konsumsi.
BACA JUGA:Mengenal Susu Ikan yang Lagi Ramai Dibahas, Bisakah Jadi Alternatif Susu Sapi?
4. Tingkat Merkuri dan Kontaminan
Beberapa jenis ikan yang digunakan untuk membuat susu ikan mungkin mengandung tingkat merkuri atau kontaminan lainnya.
Meskipun proses pembuatan susu ikan biasanya mencakup pemurnian, risiko kontaminasi tetap ada.
Oleh sebab itu, untuk memilih produk susu ikan yang diproduksi oleh produsen terpercaya yang memastikan standar kualitas dan keamanan tinggi.
BACA JUGA:Ini 5 Cara Obati Anxiety Disorder, Terapi hingga Relaksasi
BACA JUGA:Capaian Aktivasi IKD di Kabupaten Kaur Tertinggi Kedua se-Provinsi Bengkulu
5. Kandungan Lemak dan Kalori
--(Sumber : iStockPhoto)
Beberapa susu ikan mungkin mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi, tergantung pada metode ekstraksi dan pengolahan yang digunakan.
Mengonsumsi susu ini berlebihan dari produk ini dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori dan lemak, yang dapat berdampak pada berat badan dan kesehatan metabolisme tubuh.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memperhatikan label nutrisi dan konsumsi susu ikan dalam jumlah yang wajar.