Hal ini lantaran aktivitas fisik yang terlalu berlebihan atau intens, seperti olahraga berat, bisa menyebabkan otot mengalami kelelahan.
Ketika otot bekerja lebih keras dari biasanya, maka akan terjadi peningkatan asam laktat di dalam otot yang dapat memicu rasa pegal dan nyeri.
Hal ini biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas berat tanpa pemanasan yang memadai atau jika tubuh tidak terbiasa dengan intensitas latihan yang tinggi.
Rasa pegal yang terjadi akibat aktivitas fisik berlebihan ini biasanya muncul beberapa jam atau sehari setelahnya.
BACA JUGA:Peringatan! Latiao Dilarang Beredar Sementara Waktu di Kabupaten Lebong
BACA JUGA:Penetapan Tersangka Kasus Tukar Guling Sesuai Prosedur, Jaksa Tolak Argumentasi Murman Effendi
2. Posisi tubuh yang kurang tepat saat beraktivitas atau istirahat
Posisi tubuh yang salah saat duduk, tidur, atau berdiri dalam jangka waktu yang lama juga bisa menjadi penyebab lain dari pegal linu.
Posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan tekanan pada otot tertentu dan membuatnya tegang. Misalnya, duduk dengan posisi membungkuk atau tidur dengan bantal yang terlalu tinggi.
Kebiasaan ini, jika dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan otot terasa pegal dan kaku, terutama di area leher, bahu, dan punggung.
BACA JUGA:Warga Seluma Ingin Romer Kembali Bangun Bengkulu: Rohidin Pemimpin yang Tidak Pernah Korupsi
3. Kurang bergerak
--(Sumber : iStockPhoto)
Selain karena aktivitas fisik berat, gaya hidup malas seperti kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi pemicu badan pegal linu.
Tubuh yang jarang bergerak cenderung mengalami penurunan fleksibilitas otot sehingga menyebabkan otot lebih mudah terasa pegal bahkan saat melakukan aktivitas ringan.