BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, total ada 10 kasus HIV/AIDS yang tercatat sepanjang 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Seluma, Rudi Syawalludin, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda.
BACA JUGA:Sri Astuti Manfaatkan Reses untuk Edukasi Jalur Resmi Pekerja Migran Indonesia
BACA JUGA:Disway Awards 2025 Sukses Digelar, 522 Brand Raih Penghargaan
Mazda mengatakan, kasus HIV/AIDS menjadi perhatian bagi Dinkes Seluma untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat upaya pencegahan.
"Iya, data terbaru menunjukkan lebih dari 10 warga positif HIV. Ini bukan angka yang kecil, perlu menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi lonjakan kasus," ujar Mazda saat dikonfirmasi.
Menurut Mazda, beberapa faktor risiko masih banyak ditemukan, mulai dari rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan alat kontrasepsi hingga minimnya partisipasi dalam pemeriksaan kesehatan rutin. Karena itu, Dinas Kesehatan akan lebih agresif melakukan sosialisasi di berbagai tingkatan, termasuk di sekolah, komunitas pemuda, dan kelompok masyarakat berisiko.
BACA JUGA:Korem 041/Gamas Kirim 4 Truk Bantuan bagi Korban Bencana di Sumatra Barat
BACA JUGA:Usin Sembiring Tegaskan Komitmen Pemprov Bengkulu, Tingkatkan Pelayanan Dasar Warga
Program edukasi yang akan ditingkatkan meliputi pemahaman tentang cara penularan HIV, pentingnya perilaku seksual aman, serta upaya menghilangkan stigma terhadap penyandang HIV.
"Stigma membuat banyak orang enggan memeriksakan diri. Padahal deteksi dini sangat penting untuk mencegah penularan dan memulai pengobatan lebih cepat," tambah Mazda.
Selain edukasi, Dinkes Seluma juga mempersiapkan peningkatan layanan kesehatan terkait HIV. Kerja sama dengan puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya akan diperkuat agar masyarakat dapat mengakses tes HIV secara mudah dan aman. Layanan konseling dan pendampingan bagi penderita juga akan ditingkatkan, termasuk memastikan ketersediaan obat ARV bagi pasien yang membutuhkan.
BACA JUGA:Reses Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Warga Keluhkan Listrik Sering Padam dan Minimnya Lampu PJU
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suharto Ingatkan Pemda Perkuat Mitigasi Bencana
Mazda menekankan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan angka penularan.