Peringati Bulan dan Hari Menanam Pohon Indonesia, Gubernur Minta Jaga Wilayah DAS

Peringati Bulan dan Hari Menanam Pohon Indonesia, Gubernur Minta Jaga Wilayah DAS

Foto bersama Gubernur Bengkulu dalam acara penanaman massal yang digelar di Desa Penum, Taba Penanjug, dalam rangka memperingati hari dan bulan menanam nasional. Senin, 19 Desember 2022.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS- Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah menghadiri kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati bulan dan hari menanam pohon sedunia. 

Kegiatan ini digelar di Desa Penum Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, pada Senin 19 Desember 2022.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Film Bioskop yang Tayang Desember 2022, Cocok untuk Mengisi Libur Akhir Tahun

Kegiatan penanaman ini diadakan oleh Bapedas sebagai upaya untuk mencegah penebangan pohon dan perambahan hutan, serta menanam kembali pohon yang sudah ditebang.

Secara keseluruhan, pohon yang ditanam dalam kegiatan ini sebanyak 26.650.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, penanaman pohon ini dilakukan di sepanjang daerah aliran sungai Bengkulu.

BACA JUGA:Kerap Jadi Lokasi Balap Liar, Jalan Ini akan Dipasang Speed Bump

Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya banjir dan longsor. Adapun penanaman pohon mulai dilakukan dari bulan Oktober hingga Desember.

"Dengan jenis pohon buah-buahan, Gubernur berharap agar tanaman pohon ini dapat dijaga oleh masyarakat. Nantinya hasil buah dari pohon dapat dinikmati oleh masyarakat," ungkap Gubernur.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu Safnizar menjelaskan, jenis pohon yang ditanam yakni pohon durian dan alpukat dengan kualitas bagus.

BACA JUGA:Rekam Jejak Peserta Lelang Jabatan Ditelusuri

Sedangkan pohon yang ditanam di Desa Penum hari ini sebanyak 150 batang.

"Untuk perawatan pohon masih tanggung jawab pihak dinas. Dalam 2 bulan ke depan akan terus dipantau hingga pohon hidup sempurna, sehingga akhirnya dapat berbuah dan dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Safnizar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: