Dalami Kasus Meninggalnya Pemilik Showroom Mobil, Malau: Ada Luka Sayatan di Muka Korban

Dalami Kasus Meninggalnya Pemilik Showroom Mobil, Malau: Ada Luka Sayatan di Muka Korban

Korban pada saat dilakukan evakuasi oleh Kepolisian dan bantuan warga, Selasa 3 Januari 2023.--(Sumber Foto: Angga/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Polisi saat ini tengah mendalami kasus meninggalnya Fendi (49) warga Kelurahan Pengantungan Kota Bengkulu, yang ditemukan tergeletak di lantai showroom milik korban.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 WIB Selasa 3 Januari 2023, di Jalan Dempo Raya Kelurahan Kebun Tebeng.

BACA JUGA:Daftar 100 Universitas Terbaik di Indonesia versi UniRank, Ada Universitas Bengkulu

Dari penjelasan Muhammad Ghufron tetangga korban, dirinya dipanggil oleh tukang ojek melihat korban sudah tergeletak di dalam showroom.

BACA JUGA:Pengantin Baru yang Kabur Bersama Mantan Kades, Digrebek di Kota Bengkulu

"Pagi tadi saya dipanggil sama tukang ojek yang manggil, Pak Fendi itu jatuh di lantai, pas saya lihat dia udah bersimbah darah di wajahnya," jelasnya.

Meskipun tidak tahu pasti bagaimana korban bisa meninggal, ia menduga bahwa korban terjatuh pada saat mengepel dan mengenai kursi, yang menyebabkan dirinya meninggal

BACA JUGA:Alhamdulillah, Pemprov Gelontorkan Rp1,9 Miliar Untuk Nelayan

Disisi lain, Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Welliwanto Malau mengatakan, bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Resmob Macan Gading untuk melakukan olah TKP.

Dan menyebutkan, pihaknya masih mendalami adanya penemuan berupa luka sayatan yang berada di wajah korban, sehingga akan melakukan visum terhadap korban.

BACA JUGA:Update! Ini Daftar Harga BBM Pertamina Turun Per 3 Januari 2023

"Kita masih belum bisa memastikan penyebab kematiannya, tapi kami melihat adanya luka sayatan di wajah korban, sehingga kami masih menunggu hasil visum terlebih dahulu," ujarnya.

BACA JUGA:Duh!!! Cuma Perkara Pinang Kakek Berusia 73 Tahun Bacok Tetangga

Sementara itu, dari informasi yang diterima, pihak keluarga menolak korban dilakukan otopsi, dan meminta korban untuk segera dibawa ke rumah duka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: