Bahaya Hoarding Disorder pada Kesehatan, Ini Gejala hingga Risikonya
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Alodokter.com)
BACA JUGA:5 Manfaat Donor Darah yang Wajib Kamu Tahu, Cek di Sini!
Berikut ini gejala bagi hoarding disorder, yakni:
- Akan merasa resah saat harus membuang barang.
- Ia akan marah atau tersinggungsaat timbunan barang miliknya dibersihkan, bahkan jika dibuang orang lain.
- Terus-terusan menambah barang serta menyimpan barang bekas yang tak dibutuhkan lagi, bahkan saat tak ada lagi ruang tersisa dalam rumah.
BACA JUGA:Restoran Ta Wan Hadir di Bengkulu dan Sudah Sertifikasi Halal, Cek di Sini!
- Merasa sangat sulit jika harus membuang barang yang sebenernya tak dibutuhkan
- Merasa curiga saat seseorang menyentuh barang miliknya.
- Lebih perfeksionis sehingga sulit mengambil keputusan, sulit dalam mengorganisasi dan merencanakan hal, sering menghindar serta menunda-nunda.
BACA JUGA:Aplikasi Ini Justru Paling Banyak Diunduh Orang Indonesia, Geser TikTok
Ada penyebab dari hoarding disorder, hal ini masih belum diketahui secara pasti.
Selain itu, ada seseorang yang mempunyai anggota keluarga ternyata juga menderita hoarding disorder atau orang tersebut mengalami suatu peristiwa yang traumatis.
BACA JUGA:Dinkes Distribusikan Obat Gangguan Jiwa ke 22 Puskesmas, Kenapa?
Misalnya ditinggal oleh orang yang dicintai, dapat berisiko mengalami situasi ini.
Kemudian, hoarding disorder itu sering dikaitkan oleh kondisi-kondisi lain, misal:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: