Bahaya! Jangan Belok Tanpa Lampu Sein

Bahaya! Jangan Belok Tanpa Lampu Sein

Keberadaan lampu reting tersebut berfungsi untuk memberitahu kepada pengendara lain agar berhati-hati. --(Sumber Foto: Astra Honda Motor)

(1) Agar pengendara lain dapat ikut ambil ancang ancang dan mewaspadai keadaan di sekitarnya. 

(2) Agar ada cukup waktu untuk memeriksa kondisi di sekitar motor lewat spion sebelum berpindah jalur, putar balik, atau berbelok. 

(3) Untuk menciptakan jarak aman di antara setiap kendaraan. 

BACA JUGA:Teknisi Honda Ikuti Uji Kompetensi, Jaga Kualitas Layanan

Tips menggunakan lampu sein dengan benar adalah sebagai berikut :

(1) Nyalakan dengan Benar

Sebelum berbelok, pastikan untuk menyalakan sein. Contohnya jika motor akan berbelok ke sebelah kiri, segera nyalakan ke kiri minimal 30 meter sebelum berbelok, jangan sampai keliru menyalakan sein karena bisa memberikan dampak fatal untuk diri sendiri serta orang lain. 

(2) Sebagai Tanda untuk Belok

Ketika berada di pertigaan atau perempatan serta ingin berbelok, pengguna harus menyalakan lampu sein. Hal ini dilakukan agar dapat memberitahu maupun memberi isyarat pada pengendara, baik di bagian depan atau belakang.

(3) Tanda untuk Mendahului Kendaraan Depan

Saat pengendara ingin menyalip kendaran bagian depan yang memiliki laju kendaraan lambat, lampu sein harus dinyalakan sehingga pengguna kendaraan depan dapat melihat isyarat yang dimaksud. 

BACA JUGA:Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023

“Setiap pengemudi harus mengetahui arti penggunaan lampu sein. Contohnya, ketika berada di belakang kendaraan yang memiliki kecepatan konstan, kemudian pengemudi di depan menyalakan sein di posisi kanan. Tujuannya adalah, melarang pengemudi di belakang untuk menyalip, serta terdapat kendaraan lain yang datang dari arah lain sehingga terdapat potensi bahaya” ungkap Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: