Tradisi Unik Suku Chewa, Memotong Tenggorokan Jenazah, Cara Menghormati Orang Meninggal

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

Di Malawi, Chewa terkonsentrasi di wilayah tengah, mengelilingi ibu kota Lilongwe, di area seperti Dedza, Kasungu, Dowa, Ntchisi, Mchinjui, Ntcheu, Salima, dan Nkhota Kota.

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

Chewa memilih untuk membedakan diri dari kelompok lain melalui wilayah, bahasa, dan budaya. Chewa, didefinisikan sebagai "orang berbahasa Bantu" dan diklasifikasikan sebagai kelompok Bantu Nyanja, berbicara apa yang dikenal di Malawi sebagai "Chichewa".

BACA JUGA:Tradisi Meludah Suku Maasai di Kenya, Bentuk Cinta dan Keberuntungan, yang Diludahi Tak Boleh Kesal

Tradisi Suku Chewa

Suku Chewa percaya bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan atau Chiuta di gunung Kapirintiwa, yang sekarang berbatasan dengan Malawi dan Mozambik. 

Nenek moyang dan roh makhluk hidup lainnya memainkan peran penting dalam masyarakat saat ini dengan terus berhubungan melalui tarian dari mereka yang diinisiasi ke "Nyau", atau perkumpulan rahasia.

BACA JUGA:Mengerikan! Tradisi di Suku Miao, Rambut Orang Mati Disimpan dan Dijadikan Konde Wanita

"Gule Wamkulu", secara harfiah berarti "tarian besar", telah menjadi semacam sebutan untuk perkumpulan rahasia dari praktik keagamaan tradisional Chewa. 

BACA JUGA:Bukan Cuma di Indonesia, Ternyata Tradisi Perjodohan Juga Ada di Jepang, Begini Prosesnya!

Gule Wamkulu, atau "Gule" adalah istilah yang dikaitkan dengan siapa saja yang berpartisipasi dalam ritual perkumpulan rahasia ini. 

Musim puncak Gule terjadi pada bulan Juli, dengan para pemuda berpakaian seperti hewan leluhur, pohon, atau topeng roh leluhur. 

BACA JUGA:10 Tradisi Pernikahan Adat Palembang Sumatera Selatan, Sarat Makna

Gule dianggap 'binatang' jika berpakaian seperti itu, dan tidak boleh didekati. 

Jangan pernah menyerahkan uang kepada mereka secara langsung karena takut mereka akan menangkap Anda dan membawa Anda ke kuburan untuk keperluan ritual.

Sumber: