Tradisi Suku Maasai di Afrika, Minum Darah Sapi yang Segar Buat Kekebalan Tubuh

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Unik di Jepang, Pengantin Wanita Sembunyikan Wajah dengan Cat Putih

Baik darah dan susu biasanya dikonsumsi selama ritual dan perayaan, seperti pernikahan, tetapi juga berfungsi sebagai sumber kalori dan nutrisi.

BACA JUGA:6 Tradisi Seksual Aneh di Dunia, Nomor 4 Tentang LGBT

Sejak dulu suku Maasai mahir mengolah setiap bagian sapi menjadi makanan yang enak. Biasanya mereka akan menggunakan susu sebagai campuran makanan. Mereka juga gemar memakan daging sapi yang masih mentah.

BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan

Suku Terkuat di Afrika

Selain meminum darah segar sapi, suku Maasai dikenal sebagai suku terkuat di Afrika.

Suku Maasai mmiliki tradisi berburu singa sebagai salah satu syarat untuk dapat menjadi seorang prajurit bagi anak laki-laki.

Bagi laki-laki yang berhasil melumpuhkan singa akan dianggap dewasa dan memiliki derajat yang lebih tinggi.

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

Perlu diingat, hanya singa betina dan dan yang terluka saja yang yang masuk kategori pengecualian dalam tradisi berburu ini.

BACA JUGA:Tradisi Meludah Suku Maasai di Kenya, Bentuk Cinta dan Keberuntungan, yang Diludahi Tak Boleh Kesal

Tradisi berburu singa pun telah dilakukan Suku Maasai sejak zaman dahulu. Tanpa tradisi tersebut seorang anak laki-laki tidak akan dianggap dewasa dan menjadi  seorang prajurit untuk melindungi diri dan keluarga, tetapi tanah tempat mereka tinggal, hewan ternak, dan suku Maasai itu sendiri.

Keunikan Lain Suku Maasai

Suku Maasai berbicara dalam bahasa sendiri yaitu bahasa maa. Setiap hari Suku Maasai mengenakan jubah khas yang disebut Shuka.

Sumber: