7 Fakta Menarik Geisha Jepang, Wanita Penghibur namun Bukan Sebagai Oiran, Apa Saja?
Ilustrasi. 7 fakta menarik Geisha Jepang, wanita penghibur namun bukan sebagai Oiran.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Bisa dikatakan, Geisha adalah seorang pekerja seni atau seniman asal Negeri Sakura yang bertugas sebagai penghibur.
Umumnya mereka akan menampilkan diri sebagai seorang penghibur dan teman minum, bisa pula melakukan kegiatan seperti bernyanyi, menari, menuangkan teh, bahkan teman berbincang.
BACA JUGA:Resep Dorayaki Coklat, Kudapan Manis Khas Jepang yang Lezat dan Mudah Dibuat
2. Sebalumnya ada Geisha laki-laki
Tercatat dalam sejarah, bahwa Geisha pertama di Jepang ialah seorang laki-laki yang muncul pada Zaman Edo (1603-1868).
Sementara Geisha wanita pertama muncul pada tahun 1751, hingga profesi Geisha didominasi oleh perempuan pada 1780.
Baik Geisha pria maupun wanita, tugasnya ialah sebagai penghibur tamu.
BACA JUGA:Menarik! 8 Wisata Jepang Terpopuler, Salah Satunya Cocok bagi Pecinta Anime
3. Muasal Geisha
Muasal Geisha sendiri awalnya merupakan asisten Oiran yakni sebutan bagi tuna susila kelas atas yang dibayar mahal.
Lantas karena takut jika para tamu mereka direbut Geisha, sehingga Geisha pun dilarang berhubungan bersama pelanggan.
Pada tahun berikutnya, seorang Geisha sering dipanggil untuk memeriahkan suatu acara, sebab harganya lebih murah dibanding Oiran.
BACA JUGA:Tradisi Nyotaimori di Jepang, Perayaan Makan Sushi Bersama 'Wanita'
Profesi Geisha semakin meningkat dan berkembang, pada zaman Meiji (1868-1912) inilah kemudian mereka menjadi penyedia keramah tamahan dan hiburan penting berbagai acara, baik acara makan malam perusahaan besar maupun pejabat pemerintah.
4. Alasan Geisha disalahpahami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: