7 Fakta Menarik Geisha Jepang, Wanita Penghibur namun Bukan Sebagai Oiran, Apa Saja?

Hanya saja, tindakan tersebut bukan mencerminkan seorang Geisha, bahkan dapat dianggap pelanggaran perilaku.

5. Penampilan seorang Geisha yang unik

Ciri khas yang sangat menonjol seorang Geisha yakni salah satunya riasan atau makeup-nya.

BACA JUGA:Makanan Esktrem di Jepang, Ikan Beracun Disulap Jadi Hidangan Mewah, Berani Cicip?

Baik Maiko atau Geisha, keduanya akan berdandan dengan bedak tradisional berwarna putih hingga menutupi wajah dan lehernya.

Riasan bedak putih yang tebal di wajah, kemudian bibir dan disekitar eyeliner berwarna hitam akan dipoles dengan pigmen merah, dan alisnya berwarna gelap.

Lalu, apa latar belakang seorang Geisha tampil dengan dandanan riasan bedak putih yang tebal di wajahnya?

BACA JUGA:Tradisi Unik di Jepang, Ada Festival yang Pesertanya Bebas Berkata Kasar, Ternyata Punya Makna yang Mendalam

Sebagai seorang penghibur para tamu, riasan wajah yang begitu tebal tersebut bertujuan agar perasaan dan ekspresi wajah asli mereka dapat disembunyikan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga rasa aman, senang, bahagia para tamu, sehingga mereka yang datang ke sana tidak merasa tersinggung, melainkan hiburanlah yang mereka akan terima.

BACA JUGA:Makna Kanamara Matsuri Festival, Mengarak Kuil Berbentuk Alat Kelamin Raksasa Keliling Kota di Jepang

6. Gesha masih ada hingga kini

Hingga kini Geisha masih terus dilestarikan dan menjadi budaya Jepang.

Meskipun jumlah Geisha secara signifikan mengalami penurunan beberapa tahun terakhir, diketahui masih ada seseorang yang bekerja sebagai Geisha.

Geisha atau disebut juga dengan Geiko ini punya peranan penting dalam budaya Jepang sendiri, terutama di Kyoto yang dikenal sebagai Geiko.

Sumber: