Pelaku Kasus Bobol Rumah Rp1 Miliar Belum Terungkap, Polisi: Minim Alat Bukti

Pelaku Kasus Bobol Rumah Rp1 Miliar Belum Terungkap, Polisi: Minim Alat Bukti

Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo.--(Sumber Foto: Wisnu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Satuan Kepolisian Polres Seluma, terus melakukan penyelidikan kasus bobol rumah milik Nazuardi alias Edi warga Desa Rena Panjang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, yang terjadi pada Rabu 6 September 2023 lalu.

BACA JUGA:Maling Ini Endap-endap Bobol 4 Kotak Amal Masjid, Tak Sadar Ada CCTV Merekam Aksinya

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prasetyo mengatakan, bahwa saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan kasus bobol rumah milik Nazuardi, dan dan sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 6 orang saksi, baik dari korban, keluarga korban dan tetangga korban.

BACA JUGA:Rumah di Seluma Dibobol Maling, Uang Rp1 Miliar di Brankas Raib!

"Saat ini masi terus kita lakukan penyelidikan, untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap kasus ini. Dan Enam orang saksi pun juga sudah kita lakukan pemeriksaan," jelas Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo, Rabu 13 September 2023.

BACA JUGA:Duh! Pemuda di Bengkulu Nyaris Digebuk Massa, Tertangkap Tangan Bobol Kotak Amal

Untuk itu, mengingat dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya masih kurangnya alat bukti, seperti tidak adanya CCTV diseputaran lokasi dan lain hal, maka untuk melakukan pengungkapan kasus ini, pihaknya masi membutuhkan waktu, dan meminta korban dapat bersabar.

BACA JUGA:Ditinggal Kosong, Rumah Warga Surabaya Permai Dibobol Maling

"Yang pastinya kami dari pihak kepolisian tidak akan tinggal diam," tambahnya.

Kenanti demikian, meski dengan kurangnya alat bukti untuk mempercepat proses pengungkapan siapa pelaku dari bobol rumah ini. Pihaknya, akan terus berupaya untuk mengungkap perkara tersebut.

BACA JUGA:2 Remaja Putus Sekolah di Bengkulu Bobol Konter HP, Pengakuannya Untuk Beli Ini

"Doakan saja agar perkara ini dapat cepat terungkap dan pelaku dapat segera kita amankan," pungkasnya.

Untuk diketahui, adapun kronologis kejadian ini, terjadi pada Rabu 6 September 2023 lalu, saat itu korban dan keluarga besarnya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong pergi kekabupaten Kepahiang untuk berobat.

BACA JUGA:Gila! 2 Ajudan Bobol Rumah Kapolres, Uang Rp850 Juta Digasak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: