Bawaslu dan Polres Kepahiang Teken MoU, Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polres Kepahiang menandatangani perjanjian kerja sama potensi penyelesaian sengketa pada proses tahapan pencoblosan anggota DPR, DPD, DPRD dan Presiden-Wakil Presiden Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024 mendatang.

BACA JUGA:Komisioner Bengkulu Utara Diberhentikan Sementara, KPU Provinsi: Tak Pengaruhi Tahapan

Mirzan Pranoto Hidayat Ketua Bawaslu Kabupaten Kepahiang mengatakan pihaknya melaksanakan rapat kordinasi bersama APH serta melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Polres Kepahiang dalam penyelesaian sengketa nantinya.

BACA JUGA:Hadapi Pemilu 2024, PKS Bengkulu Gelar Political Update

"Hari ini rapat kordinasi antara Bawaslu dengan Polres Kepahiang, dalam mengamankan sengketa pemilu 2024 nantinya," kata Mirzan (Kamis 14 September 2024).

Dirinya menegaskan dalam kesederhanaan tersebut ada empat poin yang nantinya perlu dilakukan pengamanan.

Diantaranya pengamanan sengketa, dukungan sarana prasarana, SDM hingga data dan informasi.

BACA JUGA:Sandang Status Eks Napi, Pirin Wibisono Ungkap Alasan Daftar Jadi Caleg Pemilu 2024

"Selain peraturan yang mengikat, kita menggandeng Polres Kepahiang agar dapat memberikan pengamanan jika adanya sengketa nantinya, baik itu secara terbuka ataupun tertutup, dukungan sarana prasarana, SDM hingga data dan informasi nantinya," sambung Mirzan.

BACA JUGA:2 Eks Napi Ikut Nyaleg Pemilu 2024 di Kepahiang, KPU: Keduanya Masuk DCS

Sementara itu, AKBP Yana Supriatna Kapolres Kepahiang yang turun langsung dalam penandatanganan MoU tersebut menjelaskan, pihaknya siap mengamankan jalannya pemilu sehingga pemilu dapat berjalan damai dan aman.

BACA JUGA:Satu Pekan di Rejang Lebong, Kirab Pemilu 2024 Lanjutkan Perjalanan ke Kota Bengkulu

"Akan kita turunkan secara langsung anggota untuk melakukan pengamanan pemilu nantninya," kata Kapolres.

Hendri Suwi

Sumber: