KPU

Gubernur: TKI Bengkulu Utara yang Meninggal di Malaysia Segera Dipulangkan, Mohon Doanya

Gubernur: TKI Bengkulu Utara yang Meninggal di Malaysia Segera Dipulangkan, Mohon Doanya

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.--(Sumber Foto: Media Center)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memohon doa agar proses kepulangan jenazah TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Kabupaten Bengkulu Utara yang meninggal dunia di Malaysia dapat berjalan dengan lancar.

Hal itu disampaikan Gubernur saat menaggapi pemberitaan betv.disway.id sebelumnya dengan judul "Warga Bengkulu Utara Meninggal Dunia di Malaysia, Jenazah Belum Dipulangkan", pada Jumat 13 Oktober 2023 malam.

BACA JUGA:Penetapan Nomor Urut Calon DPD RI Tak Sama Seperti Caleg, Ini Penjelasannya

"Saya sudah kontak Duta Besar Indonesia di Kualalumpur, jenazah siap dipulangkan dan juga pihak keluarga juga sudah dihubungi oleh pihak KBRI. Mohon doanya agar semuanya berjalan dengan lancar. Saya baru saja dapat kabar duka ini tadi sore (Jumat, red). Sehingga habis Magrib ini baru koordinasi ke pihak-pihak terkait," kata Gubernur di Whatsapp.

BACA JUGA:Pelajar Bengkulu Utara Meninggal Tenggelam saat Mandi di Sungai

Di sisi lain, seperti pemberitaan sebelumnya Sainul (38) warga Desa Talang Lembak, Kecamatan Air Besi Kabupaten Bengkulu Utara yang bekerja di Malaysia meninggal dunia pada Kamis 12 Oktober 2023 dini hari.

Almarhum sendiri merupakan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) Ilegal yang meninggal saat hendak pulang ke tanah air.

Diketahui, Sainul bekerja di perusahaan perkebunan sebagai pekerja penyadap getah karet sejak tahun 2020 lalu.

BACA JUGA:Ricuh dan Bakar Fasilitas Umum, Demonstran Bengkulu Utara Dipukul Mundur Aparat

Atma Wijaya salah satu kerabat korban mengatakan bahwa sehari sebelum meninggal dunia, Sainul sempat menelpon dan mengatakan hendak pulang ke Indonesia karena menderita sakit ASD (Atrial Septal Defect) dan VSD (Ventricular Septal Defect) atau yang biasa dikenal dengan jantung bocor.

BACA JUGA:KASN Setuju Hasil Lelang Jabatan, Keputusan Terakhir di Tangan Gubernur Rohidin

"Korban meninggal dalam perjalanan lantaran dalam keadaan sakit," kata Atma Wijaya (Jumat 13 Oktober 2023).

BACA JUGA:Sentil Pemerintah, di Bengkulu Utara Warga Mancing Ikan di Jalan Berlubang

Keluarga sangat berharap almarhum dapat segera dipulangkan, bahkan pihak keluarga sempat melakukan penggalangan dana melalui open donasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: