Berbahaya! Mandi Malam Bisa Bikin Sesak Napas hingga Kejang-kejang, Cek Fakta Selengkapnya di Sini

BETVNEWS - Mandi adalah kegiatan membersikan diri dari kotoran yang menempel setelah melakukan aktivitas di luar maupun dalam ruangan. Selain itu, mandi juga dilakukan sebelum memulai aktivitas dengan tujuan tampil segar dan wangi selama menjalani kegiatan.

BACA JUGA:Bahaya! Konsumsi Bawang Putih Berlebihan saat Hamil Bisa Bikin Pendarahan hingga kejang, Ini Penjelasannya

Mandi dianjurkan dua kali dalam sehari agar tubuh tetap bersih sehingga menghadang kuman dan virus menempel. Oleh karena itu, mandi membuat badan terasa lebih segar dan sehat.

Namun, ada waktu tertentu yang dilarang untuk mandi karena justru dapat menyebabkan masalah pada kesehatan. Waktu yang dilarang untuk mandi salah satunya yaitu selepas magrib atau waktu malam hari.

Mandi malam dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti, memperburuk gejala rematik hingga beresiko mengalami kedinginan hebat.

BACA JUGA:Berbahaya, 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan, Ada yang Bisa Picu Stroke hingga Kanker!

Melansir dari hellosehat.com, mandi malam dapat berdapak buruk bagi kesehatan, adapun penyakit yang disebabkan oleh mandi malam sebagai berikut:

1. Memperburuk gejala rematik

Bahanya mandi malam yang pertama adalah dapat memperburuk gejala rematik. Suhu saat malam hari sangat berbahaya untuk penderita penyakit ini karena dapat menyebabkan bengkak pada persendian.

Rematik merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan gejala seperti persendian kaku, bengkak, terutama di jari-jari tangan atau kaki.

BACA JUGA:Baik untuk Kesehatan! Buah Kelengkeng Diduga Bisa Mencegah Penuaan Dini, Cek Manfaat Lain dan Kandungannya

Hal ini telah dilakukan penelitian dengan jurnal Reumatologia Clinica, suhu yang terlalu dingin dapat memperparah gejala rematik, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia.

2. Menyebabkan otot kaku

Kedinginan akibat mandi malam juga dapat membuat otot menjadi kaku. Hal ini karena suhu dingin yang mengguyur tubuh dapat membuat sirkulasi darah menurun lalu menyebabkan otot-otot menjadi tegang dan kaku.

Sumber: