KPU

Pemprov Bengkulu Data Calon Penerima Rice Cooker Gratis, Dua Kabupaten Belum Usulkan

Pemprov Bengkulu Data Calon Penerima Rice Cooker Gratis, Dua Kabupaten Belum Usulkan

Donni Swabuana, Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi BENGKULU akan memberikan bantuan Alat Masak Listrik (AML) dari Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI sebanyak 3.845 unit kepada masyarakat Provinsi BENGKULU

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, menyampaikan, bantuan AML dalam bentuk rice cooker akan dibagikan kepada 10 kabupaten kota se Provinsi Bengkulu. Masing kabupaten kota mendapatkan sebanyak 384 unit. 

BACA JUGA:Pelayanan Adminduk, Pemkot Bengkulu Serahkan Langsung KIA dan Akta Kelahiran kepada Masyarakat

"Akhir November akan kita bagikan kepada masyarakat di setiap kabupaten kota se Provinsi Bengkulu," sampai Donni, Senin 13 November 2023.

Donni menjelaskan, mekanisme penyaluran melalui kantor pos langsung ke alamat penerima.

Karena data penerima sudah ada KTP dan KK  kemudian melalui verifikasi kepala desa atau lurah dan surat pernyataan penerima. 

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Temukan 1.154 Warga Terinfeksi Penyakit TBC

"Penyaluran bantuan melalui kantor pos. Jadi nantinya bantuan itu langsung diantar ke rumah masing-masing penerima," ungkapnya.

BACA JUGA:Ulah Guru SDN 157 dan SMPN 43 di Seluma yang Jarang Mengajar, Siswa Sering Libur

Sementara itu, dikatakan Donni, hari ini merupakan batas akhir bagi kabupaten kota di Provinsi Bengkulu untuk mengusulkan nama-nama penerima bantuan AML tersebut.

Dari 10 kabupaten/kota, masih ada dua kabupaten yang belum yakni Mukomuko, Kaur yang belum mengusulkan penerima bantuan.

BACA JUGA:Berkas Lengkap, Kontraktor Kasus Korupsi Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu Segera Disidangkan

"Kabupaten Rejang Lebong baru konfrimasi sedangkan dua kabupaten lagi, belum ada konfirmasinya. Yang jelas kita tunggu sampai dengan hari ini, kalau tidak maka usulan data yang masuk saja kita teruskan ke Kementerian ESDM," pungkasnya.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: