Bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Rusak 70 Persen Pasca Kebakaran, Target Dibangun Kembali Bulan Maret
Pasca kebakaran hebat yang dialami SMKN 3 Kota Bengkulu mengakibatkan kerugian materil yang tidak sedikit dan menghambat proses belajar mengajar. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Kejari Seluma Pastikan Usut Tuntas Kasus Dugaan Penyalahgunaan Dana Fiskal Stunting
"Jadi, nanti pembelajarannya dilakukan secara online dan offline. Misalnya, jam belajar itu 6 jam, hanya terpenuhi 4 jam di kelas, maka sisanya akan dilakukan melalui daring," terang.
Ditambah Khairil, dipastikan jumlah jam belajar dan mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu dapat terpenuhi. Sementara untuk kelas XII, pembelajaran sudah full dilakukan di kampus utama SMKN 3 Kota Bengkulu, yang ada di Sawah Lebar. Memanfaatkan sisa ruang belajar yang tidak terbakar.
BACA JUGA:Jonaidi SP Realisasikan Bantuan Alsintan Gratis kepada 30 Poktan di Seluma
"Dengan begitu, dipastikan proses belajar dan mengajar di SMKN 3 Kota Bengkulu berjalan cukup baik," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE, M.Si, mengatakan tahun ajaran baru ini, minimal pembangunan sudah berjalan.
BACA JUGA:Musim Hujan, DBD di Seluma Capai 27 Kasus Selama Januari
Saat ini pihaknya sudah memproses anggaran menggunakan dana DAK sebesar Rp5,5 miliar.
"Pembangunan tahap pertama ini, akan dimaksimalkan melalui DAK. Termasuk ke dalam RK (Rencana Kerja) sekitar Rp5,5 miliar," jelas Saidirman.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu, Kapolda Bengkulu Kunjungi Polres Seluma
Dikatakan Saidirman, saat ini pergeseran DAK tersebut masih tahap usulan ke Kementerian Keuangan maupun Kemendikbud Ristek. Kalaupun penggunaan tersebut tidak mendapat izin, maka pihaknya akan memilaperioritas ruangan yang akan dibangun.
'Kalau tidak di ACC, nanti kita akan pilah mana yang rehab dan mana yang bangun baru. Sebab, dari keterangan PU juga kerusakannya ada di atas 70 persen," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: