KPU

NAHAS! Hendak Tutup Toko, Kepala Toko Waralaba Dirampok OTD Pakai Sajam

NAHAS! Hendak Tutup Toko, Kepala Toko Waralaba Dirampok OTD Pakai Sajam

Nasib nahas dialami oleh Bela Anjeli (25) warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang berprofesi sebagai Kepala Toko Waralaba di Jalan Cilwung Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Nasib nahas dialami oleh Bela Anjeli (25) warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu yang berprofesi sebagai Kepala Toko Waralaba di Jalan Cilwung Kota Bengkulu.

Pasalnya korban hendak menutup toko, justru didatangi oleh 2 orang pria tak dikenal (OTD) yang merampok barang berharga milik korban pada Senin 30 Januari 2024, sekitar pukul 22.30 WIB.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Kodim 0425 Seluma Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah

Saat kejadian korban sedang bersama dengan karyawannya dan hendak menutup toko.

Kemudian datang 2 orang pria dengan menaiki sepeda motor dan parkir di depan toko yang korban kira hendak berteduh karena memang saat itu kondisi cuaca sedang hujan.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Kodim 0425 Seluma Luncurkan Program Dapur Masuk Sekolah

Namun kemudian salah satu pelaku turun dari motor, dan langsung mengeluarkan senjata tajam berbentuk ketis dan mengancam langsung korban untuk menyerahkan HP miliknya.

BACA JUGA:Gaji PNS dan PPPK 2024 Naik, Intip Besaran Nominal Terbaru di Setiap Golongan, Tertinggi Capai Rp7 Juta

Korban yang ketakutan pun pasrah dengan memberikan HP dan pelaku pun langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Itu dia emang lagi megang HP untuk membuat laporan, terus datang 2 orang naik motor parkir di sampingnya. Awalnya gak curiga kan karena dikira mau berteduh dari hujan, terus yang bonceng itu turun dan ngeluarkan senjata tajam dan dirampasnya HP itu," kata Mertha, rekan kerja korban, Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA:Ciptakan Kawasan Merdeka Sampah, Pj Walikota Bagikan Kendaraan Pengangkut Sampah

Peristiwa pembegalan ini pun telah dilaporkan korban ke Polsek Gading Cempaka, dan petugas telah melakukan olah TKP dilokasi dengan mengambil rekaman CCTV untuk mengungkap identitas para pelaku.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: