Dituding Cemarkan Lingkungan, Manajemen Waroeng Sambal Bakar Bengkulu Angkat Bicara

Dituding Cemarkan Lingkungan, Manajemen Waroeng Sambal Bakar Bengkulu Angkat Bicara

Manajemen Waroeng Sambal Bakar (WSB) yang berada di Jalan S.Parman Kota Bengkulu angkat bicara perihal tudingan pencemaran lingkungan akibat limbah yang berasal dari kegiatan usaha tersebut.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Tertinggi 2023, DP3AP2KB Kota Bengkulu Raih Penghargaan Tingkat Provinsi dan Nasional

Di sisi lain, Muhamad Iqbal, Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel air dari sumur yang diduga tercemar.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah air sumur tersebut tercemar atau tidak. 

BACA JUGA:Gelar Rapat Evaluasi OPD, Bupati Seluma: Program Kerja dan Pelayanan Harus Ditingkatkan

"Benar, kita telah melakukan inspeksi dan mengambil sampel air dari sumur tersebut untuk dilakukan uji Lab dan hasilnya masih ditunggu," terang Iqbal.

Menanggapi soal aduan limbah sisa makanan WSB yang meluber ke saluran drainase jalan, DLH Kota Bengkulu mengatakan bahwa saat ini pengelola WSB telah membuat bak penampungan sendiri. 

BACA JUGA:1.118 Unit Alsintan Gratis Bakal Dibagikan ke Petani Tahun 2024

"Setelah melakukan verifikasi lapangan dan interview pengelola, diketahui dulu memang sempat mengalirkan air melalui drainase ke lahan kosong. Namun saat ini sudah ditutup dan sudah membuat bak penampungan sendiri", pungkas Iqbal. 

Sementara untuk saluran air yang tergenang, Iqbal mengatakan bahwa pihak WSB sudah memperbaiki dengan menggunakan pipa air yang langsung menuju ke drainase umum. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: