Dukung Program PAT di Provinsi Bengkulu, Dinas TPHP Gelar Rapat Koordinasi antar Lembaga
Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) mengadakan rapat koordinasi pompanisasi bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi Bengkulu, dan Korem Gamas Provinsi Bengkulu. Bertempat di kantor BSIP Jalan Irian, km 6--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) mengadakan rapat koordinasi pompanisasi bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi BENGKULU, dan Korem Gamas Provinsi BENGKULU. Bertempat di kantor BSIP Jalan Irian, km 6.5 Kelurahan Semarang, Kota BENGKULU, pada Kamis 14 Maret 2024.
Rapat ini merupakan tindak lanjut Memorandum Of Understanding (MoU) yang telah diteken di Kementerian Pertanian (Kementan). Sekaligus mendukung program Perluasan Area Tanam (PAT), khususnya tanaman padi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Sinkronisasi Bersama Pusat
"Rapat koordinasi yang digelar merupakan kelanjutan dari kesepakatan atau Memorandum Of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangi pada 8 Maret 2024 lalu, di kantor kementan," kata Kadis TPHP Provinsi Bengkulu kepada BETVNEWS.
Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) mengadakan rapat koordinasi pompanisasi bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi Bengkulu, dan Korem Gamas Provinsi Bengkulu. Bertempat di kantor BSIP Jalan Irian, km 6--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BACA JUGA:Pengembangan Lahan Persawahan, Dinas TPHP Sebut Irigasi Harus Jadi Perhatian
Tambah Rizon, target yang ingin dicapai adalah peningkatan produksi pangan di Provinsi Bengkulu khususnya komoditas padi.
Sementara daerah yang menjadi pelakanaan progaram PAT adalah Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, dan Kaur, lalu Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Sambut HUT Provinsi Bengkulu ke-55, Jajaran Dinas TPHP Lakukan Pemotongan Tumpeng
Kemudian, bentuk sinergi dan kordinasi antar lembaga yaitu BSIP sebagai penanggung jawab PAT lahan kering. Sedangkan Dinas TPHP diminta Kementan untuk mendata CPCL lahan-lahan perkebunan yang sudah dilakukan peremejaan dan masih bisa dilakuakn penanaman.
"BSIP adalah penanggung jawab PAT lahan kering seluas 5 ribu hektar, koordinasinya sesuai kespakatan MoU yang sudah kita tandatangani di Kementan. Kita juga bahu membahu bersama Kodim melaksankan tugas dari Kementan ini," tambahnya.
BACA JUGA:M. Rizon Jadi Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Jabatan Kadis Pertanian Mukomuko Kosong
Lanjut Rizon, Pemerintah Provinsi sendiri menargetkan produksi pangan komoditas padi sebanyak 380 ribu ton. Sementara untuk target RPJMD Provinsi Bengkulu di angka 290 ribu ton.
Kadis TPHP Provinsi Bengkulu optimis target angka ini bisa tercapai dengan adanya PAT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: