Hujan Deras, Ceceran Tanah Sebabkan Pengendara Motor Tergelincir di Jalinbar Seluma

BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pengendara motor mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal yang diduga akibat ceceran tanah kuning di jalan lintas barat (Jalinbar) Provinsi BENGKULU, tepatnya di depan kantor Camat Seluma Barat, Kabupaten Seluma, pada Sabtu 27 April pukul 16.00 WIB.

Ceceran ranah kuning yang diduga berasal dari proyek jalan Desa Pagar Agung itu merembes ke badan jalan saat hujan deras. Sehingga jalan menjadi sangat licin dan mengakibatkan pengendara motor tergelincir. 

BACA JUGA:Erwin Octavian Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Seluma ke Partai Gelora dan PAN

Setiap hujan warga harus sangat berhati-hati melintasi jalan tersebut. Pasalnya, kondisi jalan sangat licin sehingga pengendara bisa tergelincir saat melintasi jalan tersebut, khususnya pengendara sepeda motor roda dua.

Beruntungnya, sang pengendara hanya mengalami luka ringan. Namun dirinya mengalami trauma karena hampir ditabrak oleh mobil yang sedang beriringan secara bersamaan ingin menuju ke Kota Bengkulu.

BACA JUGA:DPW Partai Demokrat Bengkulu Masih Membuka Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

"Secara tiba-tiba saja bang roda sepeda motor saya tergelincir karena jalannya sangat licin namun Alhamdulillah hanya luka lecet saja," kata Albert korban yang merupakan warga Tebat Gunung, Kecamatan Semidang Alas.

BACA JUGA:Benny Suharto Nyatakan Sikap Maju Pilwakot Bengkulu 2024

Posisi Albert bersama temannya itu dari arah Bengkulu Selatan menuju ke Kota Bengkulu, yang niatnya ingin kembali bekerja setelah hari libur lebaran. 

Albert menduga jalan menjadi licin tidak lain gara-gara tanah lumpur yang mengalir di badan jalan.

"Gara-gara tanah lumpur itulah motor kami tergelincir bang, untung saja kami tidak tertabrak dengan mobil yang beriringan di belakang," ujar Albert.

BACA JUGA:Pj Walikota Bengkulu Hadiri Roadshow Satu Indonesia Awards ke-15 Tahun 2024

Peristiwa lakalantas ini tidak hanya dialami Albert dan temannya saja. Salah seorang pengendara motor di depannya juga ikut tergelincir, namun beruntungnya mereka tidak berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga dampak lakalantas tersebut tidak terlalu fatal.

Sementara itu, Kepala Desa Pagar Agung Miril, membenarkan adanya tanah kuning yang merembes atau berserakan ke jalan raya lintas karena terbawa air ketika hujan deras.

Sumber: