Golkar, PAN, PDIP dan Gerindra Diperdiksi Pimpin Koalisi di Pilgub Bengkulu, Dempo Xler Mantap Independen
Gambar Merupakan Ilustrasi, Sekretariat KPU Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Kontestasi politik jelang pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu terus bergerak. Hasil perolehan kursi pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu menjadi gambaran koalisi di pemilihan Kepala Daerah tersebut.
Hasil rapat pleno KPU Provinsi Bengkulu perolehan kursi dan penetapan 45 calon terpilih DPRD Provinsi Bengkulu, Partai Golkar 10 kursi, PAN 6 kursi, PDIP 6 kursi, Partai Gerindra 6 kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Nasdem 4 kursi, PKB 3 kursi, Partai Hanura 3 kursi, PKS 2 kursi dan PPP 1 kursi.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Pasal 40 Ayat (1) UU Pilkada mengatur, partai politik atau gabungan parpol dapat mendaftarkan pasangan calon jika memiliki paling sedikit 20 persen kursi DPRD atau memperoleh 25 persen suara sah dalam pemilu anggota DPRD setempat.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sampaikan Optimalisasi Penyelenggaraan Penanaman Modal dan Perizinan Berusaha
Sehingga hanya Partai Golkar dengan 10 kursi bisa mengusung pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) tanpa koalisi dan sekaligus pemimpin koalisi. Namun 3 partai politik lain diperdikasi juga akan membentuk koalisi sendiri dengan mengusung kader sebagai kandidat di Pilgub Bengkulu.
Yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) hasil Rakerwil membuat keputusan memastikan mengusung Ketua DPW H. Helmi Hasan sebagai Cagub dengan memiliki 6 kursi Pileg lalu. PAN hanya membutuhkan 3 kursi atau berkoalisi dengan partai peraih 3 kursi sudah bisa mengusung 1 pasangan calon (Paslon) Cagub dan Cawagub.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada, KPU Provinsi Bengkulu Gandeng BETV Gelar Lomba Berhadiah Puluhan Juta
Selanjutnya, PDIP dengan potensi kader yang dimiliki juga membuat koalisi. Mengacu hasil Pileg lalu, PDIP meraih 6 kursi sehingga hanya membutuhkan 3 kursi untuk bisa mengusung 1 Paslon. Sementara meskipun belum diputuskan siapa yang diusungkan, ada 3 kader yang berpeluang.
Diantaranya H. Rosjonsyah yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu, Mian Bupati Bengkulu Utara dan Ketua DPC PDIP Bengkulun Utara serta Elva Hartati Anggota DPR RI periode 2019-2024 dan Ketua DPD PDIP Bengkulu.
BACA JUGA:Tok! KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029, Ada 30 Wajah Baru
Koalisi ketiga yang perpeluang terbentuk yakni Partai Gerindra dengan memiliki 6 kursi juga hanya membutuhkan 3 kursi untuk bisa mengusungkan 1 Paslon di Pilgub. Menariknya, Partai Gerindra sejauh belum ada kader yang digadang-gadang maju Pilgub Bengkulu.
Sehingga perpeluang kepada tokoh siapa saja yang ingin maju dalam Pilgub Bengkulu 2024. Terlebih Partai Gerindra saat ini merupakan partai presiden terpilih Pemilu 2024.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Tenaga Kerja Asing di Provinsi Bengkulu
Sementara itu, Dempo Xler melalui jalur independen semakin melesat maju Cagub Bengkulu 2024 dengan mengusung koalisi bersama rakyat. Dempo lebih leluasa menentukan pasangan dan memunculkan gagasan serta program di Pilgub mendatang karena tanpa embel-embel partai politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: