dempo

BREAKING NEWS: Rumah Warga Desa Sukarami Ludes Dilalap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik

BREAKING NEWS: Rumah Warga Desa Sukarami Ludes Dilalap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Api melalap salah satu rumah warga atas nama Prawed (60), di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu 1 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten BENGKULU Tengah (Benteng), pada Sabtu 1 Juni 2024, sekira pukul 11.00 WIB.

Api melalap salah satu rumah warga atas nama Prawed (60), di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Peringati Hari Lahir Pancasila, Sekda Isnan: Semangat Pancasila Jadi Modal Membangun Bengkulu

Dari keterangan yang dihimpun, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik dari colokan televisi di ruang tengah.

Salah satu warga Desa Sukarami Yono Sumanto menuturkan, api pertama kali dilihat oleh Yadi yang merupakan tetangga korban sekaligus anak korban.

BACA JUGA:Usulan Bantuan Sambungan Listrik Gratis untuk 6.431 Rumah Warga Bengkulu, Masuk Tahap Verifikasi

Ia menyebut bahwa kepulan asap berasal dari ruang tengah rumah korban.

"Api melalap rumah korban hingga ludes, pemilik sedang tidak berada di rumah. Pemilik rumah tengah menjemur padi saat rumahnya terbakar," jelas Yono.

BACA JUGA:Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sekda Seluma Ajak Masyarakat Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045

Di sisi lain Kepala Desa Sukarami Budimansyah membenarkan kejadian kebakaran yang terjadi di salah satu rumah warganya.

Ia mengatakan bahwa diduga api berasal dari korsleting listrik, namun sayangnya pihak pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi.

BACA JUGA:Jonaidi SP Sebut Erwin Octavian Inginkan Wakil Bupati dari Partai Gerindra di Pilkada Seluma

Alhasil, rumah beserta isinya ludes terbakar dan hanya menyisakan arang dan puing-puing bangunan yang hangus.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: