Love Bombing Ternyata Jadi Salah Satu Jenis Perilaku Manipulatif, Cek 5 Jenis Lainnya di Sini
Ilustrasi. Jenis-jenis perilaku manipulatif yang perlu diketahui--(Sumber : Doc/BETV)
Selain gaslighting, love bombing juga menjadi salah satu teknik manipulatif yang populer dengan cara memberikan ungkapan cinta yang tidak wajar berupa perhatian atau pujian yang berlebihan.
Tidak hanya itu, pelaku juga dapat memebrikan hadiah mahal serta berbagai ekspresi cinta agar dapat meraih seluruh perhatian dari koban untuk dirinya.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Ini 5 Cara Hadapi Orang dengan Sikap Manipulatif
Namun biasanya semua ungkapan cinta ini hanyalah sekedar kedok atau topeng yang bertujuan untuk membuat korban jatuh hati dan terjebak dalam jebakan pelaku.
Jika korban telah berada di dalam kendali, maka pelaku akan mulai menujukkan tujuannya seperti untuk mendapatkan uang, memperoleh kepuasan hingga perhatian penuh hingga korban terisolasi dari lingkungan lain seperti keluarga.
BACA JUGA:Ini 5 Penyebab yang Bikin Seseorang Punya Sisi Manipulatif, Ada Apa Saja?
3. Child Grooming
Child grooming masuk ke dalam jenis sikap manipulatif yang dilakukan oleh orang dewasa pada anak-anak dengan mempengaruhi pikiran anak secara perlahan hingga mengikuti kemauannya.
Biasanya pelaku akan memposisikan dirinya sebagai orang yang paling mengerti perasan 'si anak' hingga akhirnya keduanya akan membangun kedekatan dan juga kepercayaan.
BACA JUGA:7 Ciri Orang Manipulatif yang Perlu Kamu Waspadai, Salah Satunya Suka Melebih-lebihkan Perkataan
Mirisnya, anak-anak atau remaja yang menjadi korban child grooming ini biasanya akan emrasa jika merea berada di dalam sebuah hubungan yang membuat mereka aman dan juga nyaman.
Hal inilah yang menyebabkan kroban tidak menyadari jika mereka tengah dimanipulasi sehingga pelaku baru akan menunjukkan tujuan asilnya setelah anak telah terjebak.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Sifat Manipulatif, Ada Gaslighting hingga Love Bombing
4. Pasif Agresif
Jenis manipulatif lainnya adalah manipulator yang melakukan tindakan pasif agresif dengan melakukan sindiran berupa kalimat sarkas untuk menunjukkan kekecewaan atau kemarahan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: