dempo

4 Kelompok Ini Perlu Hindari Konsumsi Sayur Kol Karena Bisa Berakibat Fatal, Siapa Saja?

4 Kelompok Ini Perlu Hindari Konsumsi Sayur Kol Karena Bisa Berakibat Fatal, Siapa Saja?

4 kelompok ini perlu hindari konsumsi sayur kol karena bisa berakibat fatal, siapa saja?--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Kelompok Orang yang Tidak Boleh Konsumsi Sayur Kol

1. Orang yang Sedang Diare

Jika kamu tengah mengalami diare, maka sebaiknya hindari konsumsi sayur kol karena mengonsumsinya saat diare dapat memperparah kondisi yang satu ini. 

Hal ini lantaran sayur kol mengandung serat yang tinggi sehingga tingginya kandungan serat tak larut yang ada di dalam sayur kol ini dapat meningkatkan pergerakan limbah di dalam saluran pencernaan. 

BACA JUGA:Tak Terduga! Ini 5 Manfaat Sayur Kol untuk Kecantikan Kulit, Sudah Tahu?

Oleh sebab itu, mengonsumsi terlalu banyak serat saat diare ini dapat menyebabkan gejala diare semakin parah sehingga sebaiknya ganti sayuran yang kamu konsumsi saat tengah mengalami kondisi ini. 

2. Orang yang Sedang Alami Perut Kembung

Jika kamu tengah mengalami perut kembung, kamu juga perlu menghindari konsumsi sayur kol karena kol mengandung sejumlah besar riffinosa, yaitu gula yang tidak dapat dicerna. 

BACA JUGA:Dikenal Sering Bikin Kembung, Ini 5 Manfaat yang Ditawarkan Sayur Kol untuk Kesehatan

Kandungan gula ini merupakan salah satu jenis karbohidrat kompleks yang melewati usus dan tidak tercerna sehingga dapat menyebabkan perut menjadi kembung. 

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuh seperti bersendawa, ketidaknyamanan pertu dan kembung. Kondisi ini tentunya akan semakin parah jika tengah mengalami kembung. 

BACA JUGA:10 Manfaat Sayur Kol untuk Kesehatan, Salah Satunya Bantu Turunkan Kolesterol

3. Pengidap Hipotiroid

Jika kamu mengalami kondisi hipotiroid, maka kamu sebaiknya tidak mengonsumsi sayur kol karena dapat berdampak buruk pada kesehatanmu. 

Hipotiroid ini sendiri merupakan kelainan yang diakibatkan oleh kekurangan hormon tiroid yang biasanya menyerang wanita berusia lanjut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: