Wartawan Diusir Saat Meliput Sidang Pelantikan Anggota DPRD Kaur 2024-2029

BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa wartawan mengalami pelarangan hingga diusir saat meliput kegiatan pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kaur, di ruang sidang Paripurna Kabupaten Kaur, Kamis 29 Agustus 2024.

Pelarangan tersebut nampaknya menunjukkan kebebasan jurnalis dalam mencari informasi untuk disebarluaskan kepada masyarakat masih terbatas di ruang lingkup DPRD Kabupaten Kaur.

Salah satu wartawan media online berita bengkulu.id, Nasution, mengalami secara langsung pelarangan peliputan di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Puluhan Sopir Angkot dan Milenial Deklarasi Dukungan ke Rohidin-Meriani Saat Daftar ke KPU Provinsi Bengkulu

Dirinya sangat kecewa atas perlakuan tersebut sedangkan menurutnya sidang pelantikan tersebut bukan sidang tertutup atau dibuka untuk umum.

"Benar, tadi saya lagi ngambil foto tiba-tiba didatangi Satpol PP menyuruh saya keluar. Saya sangat menyayangkan dan kecewa atas  pelarangan tersebut," ujar Nasution yang sekaligus sebagai Dewan Penasehat PWI Kaur.

BACA JUGA:Pasangan Rohidin-Meriani Komitmen Bangun Bengkulu Tanpa Beban Pajak dan Utang

Sementara itu, Sekretaris Dewan Kabupaten Kaur Ujang Julisman menyampaikan hal itu terkait keamanan.

Dia menyebut akan berkoordinasi terkait pelarangan tersebut kepada pihak keamanan.

"Mungkin ini adalah untuk keamanan berjalannya persidangan," ujar Sekwan Kaur.

BACA JUGA:Anak Tega Bunuh Ayah Tiri di Kota Bengkulu, Pelaku Alami Gangguan Jiwa

Sementara itu, rencananya PWI Kaur akan melaporkan pelarangan tersebut ke pihak yang berwajib karena dianggap bertentangan dengan Undang Undang Pokok Pers No 40 tahun 1999.

Selain itu, Waka I Sementara DPRD Kaur Herdian Sapta Nugraha sangat menyesalkan peristiwa tersebut.

BACA JUGA:8 Pasangan Cakada di Bengkulu Sudah Jalani Pemeriksaan Rohani di RSKJ Soeprapto

Sumber: