Aksi Nekat Maling di Kota Bengkulu, Gasak Motor Warga di Dekat Kantor Polisi
Sepeda motor milik Jusmiati (62) ketua RT 03 di Jalan Ibnu Hajar RW. 01 Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, digasak maling pada Jum'at 27 September 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU,BETVNEWS - Sepeda motor milik Jusmiati (62) ketua RT 03 di Jalan Ibnu Hajar RW. 01 Kecamatan Teluk Segara Kota BENGKULU, digasak maling pada Jum'at 27 September 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku terbilang cukup nekat sebab rumah korban berdekatan dengan Polsek Teluk Segara.
BACA JUGA:Fakta Menarik Buah Delima yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Punya Antioksidan Tinggi
Kejadian ini berawal saat korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nopol BD 3640 ES di garasi rumahnya dengan keadaan terkunci stang dan lubang kunci tertutup.
"Saat itu motor saya parkir di garasi rumah sehabis beli makan kucing, saya tinggal itu motor dalam keadaan terkunci stang dan lubang kunci itu saya tutup. Maling itu berani sekali soalnya kantor polisi di sebelah rumah saya ini," ungkap Jusmiati saat wawancara dengan BETVNEWS, Minggu 29 September 2024.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Kotak Amal di Masjid Anshorul Muslimin di Argamakmur Terekam CCTV
Menurut keterangan korban, saat pelaku melakukan aksinya sempat terekam kamera CCTV dan diketahui pelaku berjumlah 3 orang.
"Dari rekaman CCTV, meraka bertiga. Satu orang berjaga di dekat gang, satu orang di depan rumah dan satu orang yang mengambil motor," ujar Jusmiati.
BACA JUGA:Lenganmu Berlemak? Segera Atasi dengan 6 Cara Mudah Ini, Salah Satunya Tidur yang Cukup
Kemudian pada Jumat sekira pukul 12.40 WIB, saat suami korban Amirudin (65) ingin pergi sholat Jum't, ia mendapati motor yang biasa digunakan istrinya telah hilang.
"Saya tahu motornya telah hilang saat ingin pergi ke masjid," terang Amirudin (65) suami korban.
BACA JUGA:JPU Belum Tetapkan Banding Terkait Vonis Pelaku Pembacokan Petani dan Anggota Polisi di Seluma
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta rupiah dan telah melaporkannya ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
(Imron)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: