13 Pelamar CPNS Pemprov Bengkulu Tak Perlu Ikut Tes SKD, Ini Penjelasannya

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 13 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi BENGKULU tidak perlu mengikuti tes tertulis menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian (PPIK), Sri Hartika, menjelaskan bahwa 13 pelamar tersebut langsung melaju ke Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dijadwalkan mulai 20 November 2024.

BACA JUGA:Awas! Ini 5 Dampak Kelebihan Protein bagi Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Penambahan Berat Badan

Hal ini disebabkan mereka telah memenuhi nilai ambang batas (passing grade) pada seleksi CPNS tahun 2023 lalu.

"Ketiga belas pelamar ini tidak ikut tes SKD tahun ini karena menggunakan nilai SKD dari tahun sebelumnya, yang sudah melebihi ambang batas. Ini sesuai dengan aturan yang diatur dalam PermenPANRB," ungkap Sri Hartika, Rabu, 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:Gagal Panen, Pemkab Bengkulu Selatan Akan Salurkan Bantuan Beras ke Warga

Dia menjelaskan bahwa hasil seleksi administrasi menunjukkan 3.539 pelamar memenuhi persyaratan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam perebutan 200 kuota formasi CPNS Provinsi Bengkulu tahun 2024.

Dari jumlah tersebut, 3.526 pelamar akan mengikuti SKD dengan CAT.

Rincian pelamar yang mengikuti SKD CAT mencakup 2.851 orang yang akan tes di Bengkulu, kemungkinan di UPT BKN Bengkulu, serta 675 orang yang mengikuti SKD CAT di luar Provinsi Bengkulu, termasuk 3 pelamar dari luar negeri.

BACA JUGA:Makin Disukai Masyarakat, Investasi Emas di Pegadaian Bengkulu Naik Tiap Tahun

“Untuk SKD di luar Bengkulu, totalnya ada 675 orang, di antaranya 3 orang yang berada di Taipei (Tiongkok) dan London (Inggris). Lokasi pelaksanaan CAT SKD akan ditentukan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara),” jelas Sri Hartika.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Kembali Terima Dana Fiskal Sebesar Rp6,2 Miliar

Saat ini, panitia sedang mempersiapkan pelaksanaan SKD CAT dan mulai mengumumkan daftar peserta, waktu, dan tempat pelaksanaan tes. 

“Lokasi tes tetap di UPT BKN, dan kami sedang berkoordinasi dengan tim di UPT BKN untuk menentukan lokasi lain yang memungkinkan. Pelaksanaan akan berlangsung dari 16 Oktober hingga 14 November, mengingat banyaknya peserta yang ikut seleksi,” tutupnya.

Sumber: