Cuaca Ekstrem di Bengkulu Sebabkan 23 Titik Tiang PLN Ditimpa Pohon, Kerugian Capai Ratusan Juta

BENGKULU, BETVNEWS - Cuaca ekstrem yang melanda BENGKULU sejak beberapa hari terakhir hingga saat ini, mengakibatkan beberapa titik tiang listrik Perusahan Listrik Negara (PLN) di Provinsi BENGKULU mengalami kerusakan karena tertimpa pohon.

Disampaikan oleh Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi PT. PLN UP3 Bengkulu, Heru Fajar Kurniawan bahwa terdapat 23 titik tiang PLN ditimpa pohon.

Dengan rincian di Bintuhan 1 titik, Kepahiang 2 titik, Rejang Lebong 1 titik, Arga Makmur 1 titik, Kota Bengkulu 1 titik, dan Seluma ada 15 titik. 

BACA JUGA:Mobil Fuso Tabrak Rumah di Kelurahan Muara Dua, Ibu Hamil 5 Bulan Meninggal Dunia

"Menurut laporan dari teman-teman di lapangan itu sekitar ada 23 titik tiang listrik PLN yang terdampak karena hujan disertai angin kencang beberapa hari terakhir ini," kata Heru Sabtu, 7 Desember 2024.

BACA JUGA:Rest Area Tol Bengkulu-Taba Penanjung Siap Beroperasi, Tarif Disesuaikan

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini beberapa tim telah diturunkan untuk proses perbaikan tiang listrik yang terdampak.

Sebagian wilayah telah diperbaiki namun untuk di Kabupaten Seluma tepatnya di Tais dari 15 titik, 8 di antaranya masih proses pemulihan dikarenakan ada 1 tiang roboh karena longsor dan 4 briket melorot.

BACA JUGA:BMKG: Bengkulu Diguncang 433 Kali Gempa Selama 2024, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

"Kita sudah turunkan tim di lapangan, sebagian sudah aman bahkan listrik juga sudah bisa menyala tapi di Seluma itu masih ada sekitar 8 tiang yang sampai saat ini masih kita upayakan karena lumayan banyak kan di sana," jelasnya.

Sementara itu, pihaknya meminta kepada masyarakat yang memiliki pohon yang sudah tua dan besar serta berpotensi membahayakan agar dapat bekerja sama untuk dilakukan penebangan.

BACA JUGA:Kejari Lebong Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi KUR Jilid III, Satu Orang Buron

"Kita mohon sama masyarakat untuk bekerja sama kalau memang pohonnya itu membahayakan, mohon diikhlaskan untuk ditebang," tambah Heru.

Akibat peristiwa tersebut, pihak PLN mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Sumber: