KPU

Panas Dalam Dapat Dipicu oleh Rutinitas Sehari-hari, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini!

Panas Dalam Dapat Dipicu oleh Rutinitas Sehari-hari, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini!

Panas Dalam Dapat Dipicu oleh Rutinitas Sehari-hari, Hindari 7 Kebiasaan Buruk Ini!--(Sumber Foto: Doc/BETV)

Makan makanan pedas atau berminyak dapat memicu panas dalam karena makanan tersebut memengaruhi keseimbangan tubuh dan fungsi organ pencernaan.

Konsumsi makanan pedas, gorengan, atau berlemak secara berlebihan dapat memicu panas dalam karena sifatnya yang cenderung meningkatkan suhu tubuh.

Cara terbaik mengatasinya adalah dengan minum air yang cukup setelah makan-makanan tersebut dan konsumsi makanan pedas atau berminyak dalam jumlah moderat.

BACA JUGA:Pemprov Siapkan Rp15 Miliar untuk Anggaran Haji Bengkulu Tahun 2025

BACA JUGA:Diskusi Bersama Legislatif dan Kepala Daerah Terpilih, Sultan B Najamudin: Satukan Persepsi Membangun Bengkulu

3. Kurang Mengonsumsi Serat

Kurang mengonsumsi serat dapat memicu panas dalam karena serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur suhu tubuh secara tidak langsung.

Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Ketika asupan serat kurang, makanan bergerak lebih lambat di saluran pencernaan, menyebabkan penumpukan racun atau panas dalam tubuh, yang dapat menimbulkan gejala seperti mulut kering, sariawan, atau tenggorokan tidak nyaman.

Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengonsumsi serat cukup (25-38 gram per hari), seperti sayur, buah, biji-bijian. Perbanyak makan makanan berserat tinggi yang juga kaya air, seperti pepaya, pir, dan bayam. Minum cukup air untuk mendukung kerja serat dalam tubuh.

BACA JUGA:Raperda Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Disetujui Jadi Perda

BACA JUGA:Anggaran Rp16 Miliar untuk Perlindungan Pekerja Rentan se-Provinsi Bengkulu

4. Konsumsi Minuman Berkafein dan Bersoda

Konsumsi minuman berkafein dan bersoda dapat memicu panas dalam karena kandungan dan efeknya terhadap tubuh.

Kafein dan soda dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, memicu dehidrasi, dan memperburuk gejala panas dalam.

Cara terbaik mengatasinya adalah mengurangi konsumsi minuman berkafein dan bersoda. Imbangi dengan minum air putih yang cukup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: