Pemprov Bengkulu Kembali Alokasikan Anggaran Sambungan Listrik Gratis di 2025
Kepala Dnas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Kamis 2 Januari 2025.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi BENGKULU kembali mengalokasikan anggaran untuk sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
"Sesuai dengan hasil pembahasan bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badang Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, tahun ini tetap dialokasikan program listrik gratis," ungkap Kepala Dnas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, Kamis 2 Januari 2025.
BACA JUGA:Penyalahgunaan Narkoba di Kota Bengkulu Meningkat Selama 2024, Ini Kata Kapolresta
Menurut Donni, pengalokasian program pemasangan listrik gratis bagi keluarga tidak mampu yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025 ini, karena program tersebut masih menjadi skala prioritas.
"Untuk kuotanya hampir sama dengan tahun lalu, yakni sebanyak 230 Sambungan Rumah (SR)," kata Donni.
BACA JUGA:Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Berpotensi Dipercepat Februari 2025
Hanya saja, lanjut Donni, dalam pelaksanaan tahun ini, sedikit berbeda dengan tahun lalu.
Jika tahun lalu program pemasangan listrik gratis ini, daya yang diberikan masih 450 Watt.
"Namun untuk tahun ini tidak bisa lagi dayanya segitu, melainkan wajib mengunakan daya 900 watt, tapi tetap yang subsidi. Karena sama-sama kita ketahui, jika daya 900 watt ada juga yang non subsidi," jelas Donni.
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Dampingi Plt Gubernur Bengkulu Pantau Malam Tahun Baru 2025
Donni menambahkan, perbedaan daya dalam program tahun ini dengan tahun lalu, karena diatur dalam regulasi terbaru.
Di mana dalam regulasi itu, disebutkan Provinsi Bengkulu tidak lagi termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan).
"Jadi tidak ada lagi dalam program ini daya 450 watt, dan harus dinaikkan menjadi menjadi 900 watt," tambah Donni.
BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem di Bengkulu Diperkirakan Masih Berlanjut hingga Akhir Januari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: