Provinsi Bengkulu Kekurangan Produksi Padi 26.538 Ton di Tahun 2024
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi.--(Sumber Foto: Putri/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan catatan dari Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Holtikultura Provinsi BENGKULU, produksi padi selama tahun 2024 mengalami kekurangan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan produksi padi untuk tahun 2024 hanya sebesar 272.177 ton. Jumlah tersebut mengalami kekurangan produksi sebesar 26.538 ton dari target yang tetapkan oleh Pemerintah Pusat sebesar 298.718 ton.
BACA JUGA:Defisit Anggaran Pemprov Bengkulu Jadi Kendala Pembayaran DBH ke Pemda Kabupaten Kota
Adapun kekurangan produksi tersbut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya Provinsi Bengkulu mengalami dampak el nino sehingga menyebabkan pergeseran tanam raya di tahun 2024. Selain itu, gangguan hama juga menyebabkan terajadinya pengurangan produksi padi.
"Kita tahun 2024 kemarin ada kekurangan produksi padi dari yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat kurang lebih 26.538 ton," kata Dewi Sabtu 4 Januari 2025.
BACA JUGA:Kuota BBM Jenis Pertalite di Bengkulu Turun, Disebabkan Asumsi Konsumsi Berkurang
"Pengurangan ini jelas ada faktornya, seperti kita di tahun 2023 itu mengalami dampak el nino sehingga menyebabkan pergeseran tanam raya di tahun 2024, kemudian ada hama yang sulit untuk dikendalikan juga mempengaruhi itu," imbuhnya.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan meskipun produksi padi mengalami kekurangan, namun jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Indeks SPBE Tertinggi Ketiga se-Sumatera
"Alhamdulillah masih terkendali dan mencukupi hingga akhir tahun 2024," tambah Dewi.
Sementara itu, di tahun 2025 luas lahan areal tanam di Provinsi Bengkulu mencapai 108.677 hektar dengan target produksi padi sebanyak kurang lebih 300.000 ton.
(Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: