Beras di Rumah Berkutu? Cek Penyebabnya di Sini

BACA JUGA:6 Manfaat Bunga Mawar untuk Kecantikan, Ampuh Atasi Jerawat hingga Kencangkan Kulit Wajah

2. Disimpan dalam Jangka Waktu yang Lama

Kutu beras bisa muncul ketika beras disimpan dalam jangka waktu yang lama karena beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan dan perkembangbiakan kutu tersebut.

Jangan menyimpan beras terlalu lama. Sebab, beras yang disimpan dalam jangka waktu yang lama lebih mudah dimakan oleh kutu beras.

Selain itu, jika beras tidak digunakan secara teratur dan terus disimpan dalam waktu lama, kutu memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan siklus hidup mereka dan berkembang biak tanpa gangguan.

BACA JUGA:5 Manfaat Tak Terduga Bunga Mawar untuk Kesehatan, Bisa Bantu Atasi Nyeri hingga Masalah Mental

BACA JUGA:Sereh Baik untuk Kesehatan, Cek Resep Membuat Minuman Herbal di Sini!

3. Kutu Sudah Menempel pada Beras Sebelum Dikemas

Kutu beras (Sitophilus oryzae) sering kali sudah bertelur di dalam butir-butir beras sebelum beras tersebut dibeli. Telur ini sangat kecil dan sulit dilihat dengan mata telanjang.

Ketika beras disimpan dalam waktu lama, telur tersebut menetas menjadi larva, yang kemudian berkembang menjadi kutu dewasa.

BACA JUGA:Main Hujan, Bocah Kelas 1 SD di Mukomuko Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

BACA JUGA:14 Sapi Terjangkit PMK, Pemkot Imbau Peternak dan Warga Tak Beli Sapi dari Luar Kota Bengkulu

4. Kurangnya Kebersihan Penyimpanan

Kurangnya kebersihan dalam penyimpanan menjadi faktor utama munculnya kutu beras karena kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi kutu untuk berkembang biak dan menyebar.

Jika tempat penyimpanan, seperti wadah atau karung beras tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa beras atau biji-bijian sebelumnya dapat menjadi sumber makanan bagi kutu yang sudah ada.

Sumber: