Meresahkan! 22 Geng Motor Masih Berkeliaran di Kota Bengkulu, Polisi Janji Berantas hingga Tuntas

Meresahkan! 22 Geng Motor Masih Berkeliaran di Kota Bengkulu, Polisi Janji Berantas hingga Tuntas

Dari 26 Geng Motor, tersisa 22 lagi yang masih berkeluyuran dan berpotensi akan meresahkan serta dapat membahayakan keselamatan masyarakat di Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dari 26 Geng Motor, tersisa 22 lagi yang masih berkeluyuran dan berpotensi akan meresahkan serta dapat membahayakan keselamatan masyarakat di Kota BENGKULU

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, saat ini di Kota Bengkulu masih terdata ada 22 geng motor. Dirinya berjanji akan segera memberantas geng motor yang dapat mengancam keselamatan masyarakat tersebut. 

BACA JUGA:Aktivitas Toko Pangan Ado Galo Berhenti, Ini Kata Disperindag Kota Bengkulu

"Saya perintahkan Kasatreskrim untuk mendata geng motor yang ada di Kota Bengkulu. Saat ini yang kita ketahui ada 26 Geng Motor di Kota Bengkulu dan baru 4 geng motor yang berhasil kita amankan pada tahun 2025. Sehingga masih ada 22 Geng motor lagi yang menjadi PR kita, mari bersama-sama memberantasnya hingga tuntas," ujar Sudarno.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Terima 51 Laporan dalam Sebulan, Didominasi Perkara Pencurian dan Penganiayaan

Lanjut Kapolres, kelompok geng motor ini melakukan aksinya pada malam hari, mereka akan berkumpul terlebih dahulu di suatu titik. Lalu mereka akan bergerak dan bertemu antar geng serta terjadilah tawuran yang dapat berimbas ke pengendara yang lewat. 

"Masyarakat yang berada di Kota Bengkulu saat ini sudah resah dan merasa ketakutan untuk bepergian pada malam hari," imbuhnya.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Terima 51 Laporan dalam Sebulan, Didominasi Perkara Pencurian dan Penganiayaan

Kapolres menekankan, bahwa peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak-anaknya dan batasi waktu mereka keluar pada malam hari. 

"Kami meminta untuk tidak melakukan kekerasan dalam menasehati anak-anaknya sehingga tidak membuat trauma pada anak di kemudian hari. Disini saya juga tegaskan melarang keras untuk anak SMP mengendarai kendaraan bermotor dan orang tua tolong sampaikan kepada anaknya untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor apabila belum bisa memiliki SIM," tegasnya.

BACA JUGA:Bapenda Seluma: Opsen PKB dan BBNKB Langsung Masuk ke Kas Daerah

Lebih lanjut, Sudarno mengungkapkan, peran guru di Sekolah juga sangat penting, lebih aktif lagi melaksanakan konsolidasi terhadap murid-muridnya dan segera ingatkan atau laporankan ke pihak kepolisian apabila ada siswa-siswinya yang mengikuti kelompok geng motor.

"Ke depannya kita akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkulu untuk melaksanakan patroli pagi ketempat yang dimungkinkan menjadi tempat nongkrong/berkumpul siswa-siswi yang bolos sekolah, atau segara laporkan ke kami jika ada siswa-siswinya yang diduga masuk geng motor," pungkasnya.

(Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: