Perubahan Iklim Ancam Sektor Pertanian dan Perikanan
BMKG Bengkulu, saat memperlihatkan kondisi iklim yang sedang terjadi di Bengkulu pada saat ini sedang menghadapai tantangan perubahan iklim yang kritis mengancam sektor pertanian maupun perikanan, Jumat 12 Agustus 2022.--(Sumber Foto: Abdu/Betv)
BETVNEWS, - Menurut data dari organisasi Meteorologi dunia, saat ini dunia sedang menghadapai tantangan perubahan iklim yang kritis, yang mana indikator perubahan iklim dan data perubahan setiap tahunnya makin memburuk.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Bengkulu menyebut, perubahan iklim dapat mengancam ketahanan pangan. Ancaman ini dapat terjadi baik dari sektor pertanian maupun perikanan.
BACA JUGA:Perubahan Nomenklatur, Pejabat Eselon III Dan IV Dilantik Ulang
Koordinator data dan informasi BMKG stasiun klimatologi Bengkulu, Anang Anwar mengatakan, bahwa cuaca ekstrim dan bencana Hidromitrologi dapat mengakibatkan kegiatan pertanian dan perikanan semakin rentan terganggu, mengingat perubahan cuaca terkadang tidak bisa diprediksi atau tidak menentu.
“Sebagai salah satu upaya kesiapan menghadapi perubahan iklim yang kritis khusunya di Provinsi Bengkulu, sejak tahun 2011 pihaknya telah melakukan program sekolah lapangan yang diperuntukkan kepada para petani, nelayan dan masyarakat," ujar Anwar.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan Jangan Membawa Aset
Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya iklim yang ekstrim tersebut, para petani dan nelayan bisa melakukan siasat untuk menghadapi perubahan iklim yang terus berubah.
“Diharapkan para petani dapat menyiasati waktu dan penentuan target zona tanam dan berlayar bagi nelayan, sehingga hasil yang didapat menjadi lebih produktif.
(Abdurah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: