Sungguh mereka terisolir, benar-benar dipisahkan, sehingga orang-orang Muslim hanya dapat makan daun. Namun, Khadijah beserta kaum Muslim lainnya tetap dalam keteguhan keistiqamahan dalam keislamannya.
BACA JUGA:Mengenal Kisah Khadijah, Perempuan Pertama Memeluk Islam
Begitulah Khadijah istri Nabi Muhammad SAW yang pertama. Padahal diusianya yang tak lagi muda, semangatnya dalam perjuangan tak begitu padam, ia senantiasa membantu dan setia pada suaminya.
Bunda Khadijah memberi ketentraman dalam hidup Rasulullah SAW, sehingga beliau tidak begitu terbebani. Saat pulang ke rumah ia mendapati istri yang dapat menenangkan hatinya.
Imam adz-Dzahabi mengatakan tentang beliau: 'Seorang yang sangat berakal lagi terhormat, teguh beragama, terjaga dari sifat keji lagi mulia, yang termasuk penghuni surga. Adalah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam biasa memujinya dan mengutamakan dirinya dari semua istri-istrinya.
BACA JUGA:Keteladanan Khadijah Ini Perlu Kita Contoh, Salah Satunya Ketaatan
Sehingga beliau sangat mengaguminya, sampai kiranya Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan: 'Aku tidak pernah merasa cemburu terhadap madu yang lainnya melebihi kecemburuanku pada Khadijah, dikarenakan saking seringnya Nabi Muhammad SAW menyebut-nyebut dirinya’.
Sebelum menjadi istri pertama dari Rasulullah SAW, Ibunda Khadijah telah menikah sebanyak dua kali. Suami pertama bernama Athiq bin Abid, setelah meninggal kemudian ia menikah lagi dengan Nabasyi bin Malik.
Lantas, sepeninggal Nabasyi dan ditinggali sejumlah harta baginya, Ibuda Khadijah dijuluki sebagai janda yang kaya dan sukses dikalangan bangsa Quraisy. Sepeninggal almarhum suaminya yang dahulu memiliki usaha, inilah menjadi awal mula beliau berdagang.
BACA JUGA:Sudah Tahu? Kisah Aisyah Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Menarik! Beliau Menikahinya Karena Ini
Tidak hanya itu, berkat kepandaian berniaga Khadijah tersebut sehingga usahanya sukses besar dan juga berkembang pesat.
Lalu saat bunda Siti Khadijah menikah bersama Rasulullah SAW, yang mana merupakan sebuah pernikahan agung. Baginda Nabi Muhammad SAW, yang ketika itu masih berusia 25 tahun dan bunda Khadijah berusia 40 tahun.
Dengan disertai perbedaan kekayaan di antara kedua pasangan agung tersebut, tidak menjadikan pernikahan itu aneh, melainkan takdir yang telah dituliskan Allah Ta'ala.
BACA JUGA:Kisah Hafshah Binti Umar Menjadi Istri Nabi Muhammad SAW, Wanita Berkepribadian Kuat dan Tegas!
Bahkan, Allah memberikan keberkahan dan kemuliaan kepada kedua pasangan tersebut. Tidak heran bahwa Siti Khadijah RA, adalah sosok istri teladan dan ketaatannya kepada suami juga tak diragukan lagi. Bahwa setiap harinya, Khadijah selalu dibimbing oleh Rasulullah SAW.
Dalam keseharian Nabi Muhammad SAW, ia senantiasa memanjakan serta mencintai bunda Khadijah dengan sangat hormat dan memberi kasih sayang secara utuh. Saat itu padahal sikap yang ditunjukkan Rasulullah kepada bunda Khadijah, merupakan sikap yang bertolak belakang dari adat istiadat kaum Arab Jahiliyah.