Para aparat juga kerap kali terlibat baku tembak sehingga beberapa di antaranya harus gugur. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa KKB Papua akhirnya ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah.
BACA JUGA:Masih Buron, Inilah Perbedaan KKB Papua dan OPM yang Menjadi Pelaku Aksi Separatis Negara
Meski tindakan KKB Papua ini telah melanggar Hak Asasi banyak orang, namun pemerintah tetap berupaya untuk menyiapkan kerangka operasi yang tepatt agar dapat menyelesaikan konflik ini dengan tetap memperhatikan secara ketat prinsip Hak Asasi Manusia atau HAM.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak kasus dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok ini. Berikut di antaranya yang telah muncul di jagat maya.
BACA JUGA:Mengenal KKB Papua yang Tengah Memanas, Apa Tujuannya? Pelajari Informasinya di Sini
Deretan Tindak Kriminal KKB Papua
1. 16 Februari 2018, melakukan penembakan pada mobil LWB di mil 61 Timika hingga mengakibatkan seorang karyawan PT KPI luka-luka
2. 22 Maret 2018, melakukan penembakan pada pesawat terbang Dimonim Air di Bandar Udara Kenyam, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan kopilot luka-luka
3. 24 Maret 2018, melakukan pembakaran terhadap bangunan sekolah SD, SMP dan Rumah Sakit di Banti. Meski tidak memunculkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami tidak sedikit.
BACA JUGA:Sudah Tahu? 4 Alasan Kenapa KKB Papua Sulit Diberantas, Ternyata Karena Hal Ini
4. 13 April 2018, melakukan penyanderaan, merampok, dan memperkosa guru di Arwanop Tembagapura. Dalam tindakan ini, terdapat setidanya 8 guru yang menjadi korban penganiayaan.
5. 25 Juni 2018, menembak pesawat terbang Trigana Air di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan pilot mengalami luka-luka. Dalam kasus ini, terdapat tiga orang meninggal dunia dan satu anak kecil terkena luka bacok.
6. 2 November 2018, menembaki warga di Kampung Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya sehingga mengakibatkan tukang ojek meninggal dunia.
BACA JUGA:Haru Iringi Pemakaman Pratu M. Fadli yang Gugur Diserang KKB Papua
7. 12 November 2018, menyerang tukang ojek di Kampung Yiwili, Distrik Wiringgambut, Kabupaten Lanny Jaya hingga menyebabkan seorang tukang ojek terluka.
8. 1-6 Desember 2018, membantai pekerja PT Istika Karya yang tengah mengerjakan pembangunan Jembatan Kali Yigi-Kali Aurak di Jalan Trans Papua, di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Mereka juga menyerang Pos TNI di Mbua hingga menyebabkan 15 orang sipil meninggal dunia, satu selamat, tiga terluka tembak. Tidak hanya itu, dalam serangan ini satu personel TNI AD gugur, dan seorang anggota lain terluka. Dalam konflik ini, satu anggota kelompok bersenjata tewas.