BENGKULU, BETVNEWS - Kasus tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Seluma akhir-akhir ini terus mengalami peningkatan.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, terus mengencarkan melakukan pendataan jumlah kasus tuberkulosis yang menimpa masyarakat di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Seluruh Wilayah Provinsi Bengkulu Berpotensi Diguyur Hujan dalam 3 Hari ke Depan
"Tercatat periode dari Januari hingga Mei 2024 ada 184 kasus yang terkena TBC," kata Kabid P2P Masda, Selasa 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Pemuda Kepahiang Cabuli Remaja 16 Tahun Modusnya Dijanjikan Menikah
Lanjutnya, TBC merupakan penyakit kronis yang dapat menjangkit siapa saja. Namun, meskipun tergolong penyakit kronis dan memiliki gejala serius, TBC dapat disembuhkan dengan menjalani pengobatan medis hingga tuntas.
Namun, lamanya bisa berbeda-beda pada setiap pasien tergantung derajat keparahan gejala klinis dan respon terhadap pengobatan.
Pengobatan juga tetap dilakukan walaupun penderita sudah dalam kondisi membaik.
BACA JUGA:Kurangnya Kesadaran Pakai Masker Picu Kenaikan Kasus ISPA di Provinsi Bengkulu
"Ini yang perlu ditekankan kepada penderita yang terkena penyakit TBC, agar terus meminum obat secara teratur sampai sembuh total. Karena banyak penderita merasa telah sembuh pada dua bulan pertama pengobatan sehingga menghentikan minum obat, padahal penyakit TBC dapat kambuh kembali jika tak disembuhkan total," sampainya.
BACA JUGA:Paksa Pemda Penuhi NPHD, KPU Kepahiang Dinilai Hambur-hamburkan Anggaran Hibah
Dikatakannya, penderita TBC dapat sembuh dalam waktu 6 hingga 12 bulan jika diobati secara serius dan dilakukan tes dahak.
"Penderita dapat dikatakan sembuh total dari TBC apabila hasil pemeriksaan tes dahak atau BTA memiliki hasil negatif," sampainya.
BACA JUGA:DPW Partai Perindo Gelar UKK Cakada se-Provinsi Bengkulu, Kerucutkan 1 Nama Penerima Rekomendasi
Lanjut Masda, TBC adalah jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.