BETVNEWS - Mengenal clean eating yang populer di anak muda saat ini merupakan hal yang sangat menarik karena telah banyak yang membuktikan khasiatnya untuk kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Yosia Yodan Resmi Daftar Caketum BPD HIPMI Bengkulu, Kantongi 10 Rekomendasi
BACA JUGA:Teh Chamomile Ampuh Meredakan Stres, Cek Manfaat Lengkapnya di Sini
Clean eating sendiri merupakan konsep pola makan yang semakin banyak diminati terutama oleh mereka yang ingin menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Clean eating ini pada dasarnya mengutamakan konsumsi makanan yang alami, segar, dan minim proses pengolahan dengan tujuan utama untuk memberikan tubuh asupan nutrisi yang maksimal, tanpa kandungan bahan kimia atau zat tambahan yang sering kali ditemukan dalam makanan olahan.
Bagi banyak orang, clean eating bukan hanya sekadar diet atau cara untuk menurunkan berat badan namun menjadi salah satu pendekatan gaya hidup yang berfokus pada kebiasaan makan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
BACA JUGA:9 Makanan Ini Punya Kandungan Vitamin C, Bisa Dikonsumsi Sehari-hari
BACA JUGA:Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini Fakta Lain Buah Delima yang Menarik Diketahui
Makanan yang dipilih dalam clean eating inu biasanya mencakup bahan-bahan yang minim pengolahan, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
Orang yang menjalani clean eating juga lebih memperhatikan konsumsi gula tambahan, lemak jenuh, serta bahan-bahan pengawet yang berpotensi merugikan tubuh dalam jangka panjang.
Manfaat clean eating tidak hanya terasa pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental.
BACA JUGA:Satlantas Polres Seluma Catat 827 Pelanggaran Selama Ops Zebra Nala, Tindakan Tilang Sebanyak 447
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Administrasi Pelamar PPPK Kota Bengkulu Diumumkan Rabu Besok
Pola makan yang seimbang dan kaya akan nutrisi yang dilakukan dalam clean eating ini mampu mendukung fungsi otak, meningkatkan konsentrasi, serta menjaga mood agar tetap stabil.
Meski demikian, penting juga untuk diingat bahwa clean eating tidak mengharuskan untuk sepenuhnya menghilangkan kelompok makanan tertentu melainkan untuk membangun kebiasaan makan yang lebih bijak.