Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap lobak.
Gejala yang mungkin muncul termasuk gatal-gatal, ruam, atau pembengkakan di sekitar mulut dan tenggorokan.
Bahkan pada kasus yang lebih serius, reaksi alergi ini bisa mengarah pada kesulitan bernapas.
Oleh sebab itu, jika mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi lobak maka sebaiknya segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan tenaga medis.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Skincare Lokal Mengandung Centella Asiatica, Buat Kulit Glowing Seharian
BACA JUGA:Sudah Tahu? Ini 6 Manfaat Lobak untuk Kesehatan, Bisa Bantu Detoks Tubuh dari Racun
4. Menurunkan tekanan darah
Lobak juga memiliki sifat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah atau mengonsumsi obat hipertensi, konsumsi lobak berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah turun terlalu drastis.
Hal ini bisa menyebabkan pusing, lemas, atau bahkan pingsan sehingga sangat penting untuk memantau asupan lobak, terutama bagi yang memiliki kondisi tekanan darah rendah.
BACA JUGA:DISUKA Serap Aspirasi dari Gen-Z dan Pelaku Seni Budaya Kota Bengkulu
5. Meningkatkan risiko gangguan ginjal
--(Sumber : iStockPhoto)
Meskipun jarang, konsumsi lobak yang berlebihan juga bisa memberikan tekanan tambahan pada ginjal, terutama jika seseorang mengalami masalah kesehatan ginj.
Lobak sendiri mengandung senyawa yang jika terakumulasi dalam tubuh bisa menambah beban pada ginjal.